Gedung baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang masih dalam pengerjaan berdiri megah di Jalan HR Rasuna Said Kav C1, Kuningan, Jakarta, Senin (17/11/2015). Pengerjaan gedung 16 lantai yang akan digunakan untuk kantor lembaga anti rasuah itu telah memasuki tahap akhir. Gedung tersebut mulai dibangun sejak Desember 2013 dengan nilai kontrak Rp195 miliar direncanakan memiliki 70 ruang pemeriksaan dan gedung penjara yang mampu menampung 50 orang, 40 pria dan sepuluh wanita.

Jakarta, Aktual.com — Dua mantan Presiden yakni BJ Habibie dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) serta Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) terlihat menghadiri acara peresmian gedung baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Peresmian gedung baru KPK oleh Presiden Jokowi dilaksanakan pada Selasa (29/12) di Jalan Kuningan Persada, Kav. 4, Jakarta, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun KPK ke-12 pada 29 Desember 2015.

Habibie, SBY, dan Jokowi serta Mantan Wakil Presiden Hamzah Haz bertemu pada kesempatan tersebut dan sempat tampak berbincang berempat. Hadirnya para tokoh tersebut menjadi penanda dukungan yang luar biasa terhadap lembaga yang beroperasi di bawah UU Nomor 30 Tahun 2002 itu.

Peresmian Gedung Baru KPK sekaligus peringatan 12 tahun lembaga tersebut tampak menjadi salah satu agenda penting bagi banyak pihak termasuk Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi bahkan meluangkan waktu khusus untuk kembali ke Jakarta di tengah rangkaian kunjungan kerjanya dalam rangka Natal dan Tahun Baru 2016 ke Indonesia Timur.

Presiden Jokowi dalam sambutannya mengatakan menjelang tahun baru, KPK bukan hanya memiliki pimpinan yang baru namun juga segera menempati gedung yang juga baru.

“Semangat baru yang tidak pernah padam. Semangat baru inilah yang bisa menggerakkan kita semua untuk melawan korupsi,” kata Presiden Jokowi.

Presiden mengingatkan bahwa semangat saja tidak cukup dalam melakukan pencegahan dan pemberantasan korupsi. “Semangat perlu ditopang oleh kapasitas kelembagaan yang kuat, perlu ditopang oleh kompetensi sumberdaya manusia yang juga kuat,” ujar Presiden.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu