Jakarta, Aktual.com — Ketua DPP Partai PPP muktamar Surabaya, Romahurmuziy (Romi) mengatakan ada tujuh megatrend di sektor politik pada satu tahun masa pemerintahan Jokowi-JK pada 2015.
“Ada 7 megatrends dalam sektor politik. Pertama, semua partai politik sudah menyelesaikan seluruh tahapan konsolidasi nasionalnya, meski masih ada yang belum selesai. Dan masih menggantungnya konflik parpol PPP dan partai Golkar yang belum selesai,” kata Romi dalam diskusi Refleksi Akhir tahun 2015, di Kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (29/12).
Lalu, sambung Romi, ada beberapa partai seperti PAN dan PKS yang mulai re-orientasi sikapnya terhadap pemerintahan Jokowi-JK. Bahkan, menguatnya konsolidasi partai politik pendukung pemerintah dalam bentuk pembubaran sekaligus perubahan KIH menjadi kerjasama partai politik pendungkung pemerintahan (KP3).
“Sikap PAN dan PKS khususnya yang sekarang sudah mulai sayup-sayup terdengar mengkritisi pemerintahan, apa yang nampak dalam statmen tokoh-tokohnya yang juga mastikan diri untuk bergabung dengan pemerintahan,” ucap dia.
Tidak hanya itu, menjadi megatrends kelima, masih kuatnya opini publik sebagai pemain di luar sistem dalam mewarnai demokrasi.
Bahkan, Romi mengkritisi lemahnya peran legislasi DPR ‘vis a vis’, menguatnya parlemen digital seiring dengan semakin tersebarnya penggunaan media sosial saat ini.
“Lalu menjadi megatrends terakhir, tentang pelaksanaan pilkada serentak secara prosedural, namun setengah berhasil secara substansial,” tandasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang