Jakarta, Aktual.com — Pada hari ini, PT Pertamina (Persero) melalui afiliasinya PT Pertamina Hulu Energi ONWJ menandatangani panjangan Kontrak Kerjasama (KKS) pengelolaan WK OffshoreNorth West Java (ONWJ).‎

Direktur Utama PHE ONWJ Beni J. Ibradi mengatakan, ‎perpanjangan KKS pengelolaan WK ONWJ yang akan habis masa berlakunya pada 18 Januari 2017 ini telah diperpanjang hingga tahun 2037.‎

“Saat ini komposisi PI di WK ONWJ terdiridari PHE ONWJ sebesar 58.28 persen, Energi Mega Persada ONWJ Ltd. sebesar 36,72 persen, dan KUFPEC Indonesia (ONWJ), B.V. sebesar 5 persen,” kata Beni, di Jakarta, Selasa (29/12).

Ia menjelaskan, ‎dengan perpanjangan kontrak tersebut, maka komposisi Pl pasca 18 Januari 2017 berubah menjadi PHE ONWJ sebesar 73,5 persen, Energi Mega Persada ONWJ Ltd. sebesar 24 persen, dan KUFPEC (ONWI), BV,sebesar 2,5 persen.‎

“Pertamina menyambut positif perpanjangan kontrak ini sehingga rencana-rencana pengembangan di masa mendatang dapat ditindaklanjuti demi kelangsungan produksi WK ONWJ,” jelasnya.

Hingga akhir tahun 2015, produksi PHE ONWJ diproyeksikan mampu mencapai tingkat produksi minyak 40 ribu barel per hari dan produksi gas sebesar 178 juta kaki kubik per hari.

“Produksi minyak dan gas PHE ONWJ disalurkan seluruhnya untuk kebutuhan dalam negeri,” tutup Beni.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka