Dirut PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto (kiri) berbincang dengan Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi (kanan) sebelum mengikuti rapat kabinet terbatas di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/12). Rapat tersebut membahas soal proyek pengolahan gas dari Lapangan Gas Abadi di Blok Masela, Laut Arafura. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf/nz/15.

Jakarta, Aktual.com — Setelah sukses mendapatkan blok Mahakam, PT Pertamina (Persero) kembali menyatakan keberminatannya mengelola blok gas abadi di blok Masela yang terletak di laut Maluku tersebut.

Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto mengatakan, kemarin dalam rapat terbatas (ratas) di Istana Negara, perseroan telah kembali menyampaikan permohonan untuk dilibatkan dalam pengelolaan Blok Masela.

“Kami sampaikan dalam ratas, bahwa Pertamina sudah beberapa kali menyampaikan permohonan agar kami bisa ikut mengelola Blok Masela. Kami siap ambil posisi (Participacing Interest) paling tidak sampai 25 persen,” kata Dwi di Jakarta, ditulis Rabu (30/12).

Angka 25 persen tersebut diklaim Dwi telah sesuai dengan kemampuan finansial perusahaan. Sejauh ini, Pertamina pun masih menunggu tanggapan atas permohonan tadi dari pihak Shell dan Inpex selaku kontraktor.

“Sejauh ini kami juga belum mendapat respon dari Inpex dan Shell selaku existing operator. Jadi target kami sejauh ini ya di angka itu sesuai dengan kemampuan finansial kami,” tutup Dwi.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka