Jakarta, Aktual.com — Kepolisian Resor Bogor Kabupaten, Jawa Barat, menemukan terompet yang menggunakan kertas sampul Alquran di wilayah Parung dan Cibungbulang.

“Sebanyak 200 terompet berhasil disita oleh petugas dari enam pedagang di wilayah Parung,” kata Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspitalena, Rabu (30/12).

Dikatakannya, kronologi pengungkapan peredaran terompet menggunakan sampul berbahasa Arab tersebut berlangsung Selasa (29/12). Anggota Satreskrim Polres Bogor mengamankan enam orang pedagang terompet di Jalan Raya Parung dan Cibungbulang.

“Petugas menemukan terompet yang dijual oleh pedagang menggunakan kertas bertuliskan huruf arab atau Alquran,” katanya.

Petugas lalu mengamankan keenam pedagang tersebut memintai keterangannya, terkait motif di balik penggunaan kertas yang bertuliskan huruf arab atau Alquran. Apakah ada unsur sengaja atau hanya sebatas kebetulan saja menggunakan kertas tersebut.

“Pedagang mengaku terompet tersebut dikirim oleh pembuatannya di wilayah Kampung Babakan Desa, Kecamatan Batu Jaya Kabupaten Karawang,” kata Ita.

Selain di Karawang, pedagang juga mengaku terompet tersebut juga dipasok dari salah satu pembuat yang berada di Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

“Berdasarkan informasi dari pedagang, petugas lalu diturunkan untuk mengecek langsung ke Karawang dan Bantarjati Kota Bogor, hasilnya sudah tidak ditemukan lagi terompet bertuliskan huruf Arab,” katanya.

Ita menambahkan, sampai saat aparat Satreskrim Polres Bogor masih melakukan penyelidikan dan memeriksa enam orang pedagang.

Penemuan terompet bersampul Alquran juga ditemukan oleh anggota Koramil Kota Bogor di wilayah Kecamatan Bogor Tengah, tepatnya dari pedagang trompet di Jalan Surya Kecana. Selain bersampulkan tulisan Arab, petugas juga menemukan terompet yang bersampulkan lirik lagu Rohani umat Kristiani.

Petugas belum dapat memastikan sampul tersebut apakah Alquran atau tidak, karena tidak diketahui surat atau ayat apa yang tertulis di kertas tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Arbie Marwan