Direktur Centre For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi

Jakarta, Aktual.com — Tahun 2016 sudah tiba, menandakan harapan-harapan baru di tahun ini akan lebih baik dari tahun kemarin. Tak terkecuali para-para pengamat berharap kondisi ekonomi, politik, sosial, budaya, hukum, keamanan, dan pertahanan Indonesia akan semakin baik.

Menurut Direktur Center For Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi tahun 2016 adalah tahun dimana kondisi perpolitikan Indonesia semakin gaduh, meskipun dia berharap semua pihak tidak melakukan hal-hal yang anarkis.

“Tahun 2016 adalah tahun tambah gaduh bila, pertama, terbentuk pansus Freeport, yang hanya bikin marah kelompok JK karena akan menjadi sasaran empuk pansus. Kedua, terjadinya resfhufle kabinet akan bikin gaduh juga karena, menteri-menteri yang notabene dari gerbong JK seperti Sudirman Said akan dicopot, maka JK akan bermanufer melakukan perlawanan politik terhadap Jokowi, dan PDI Perjuangan,” kata Uchok kepada Aktual.com, Kamis (31/12).

Apalagi kata Uchok, menteri-menteri dari partai yang mendukung Pemerintah akan dicopot oleh Jokowi. “Hal ini tentu juga akan menjadi gaduh, dan partai ini tidak akan menerima situasi reshuffle kabinet.”

Terkahir kata Uchok adalah kegaduhan yang disebabkan tidak ada orang kuat dan cerdas dalam tataran perpolitik Indonesia. Apalagi Presiden Jokowi bukan orang yang kuat, dan bisa mengendalikan Wakil Presiden, dan elit politik lain. Semua pihak akan bermanufer untuk memperebutan kue APBN atau lainnya.

“Kalau tidak terjadi reshuffle kabinet, Rini dan Sudirman Said tidak diganti, juga semakin gaduh,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan