Jakarta, Aktual.co — Satuan Lalu Lintas Polda Jawa Tengah sudah menyiapkan pengawalan untuk, para tamu negara yang akan menghadiri acara pernikahan anak sulung Presiden Joko Widodo, yang akan digelar di Solo.
“Kita sudah siapkan pengawalan untuk tamu negara dan VVIP dari Bandara Adi Soemarmo ke hotel dan menuju ke tempat acara resepsi di Gedung Graha Saba Sumber Solo,” kata Direktur Satuan Lalu Lintas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Benyamin, Selasa (9/6).
Menurut dia, kepolisian dalam tugas kegiatan pengawalan tamu presiden tersebut, melibatkan sebanyak 976 personel satlantas dari jajaran seluruh Polres di Polda Jateng ditambah anggota Polresta Surakarta.
“Jumlah personel itu, dari polres-polres di Polda Jateng ditambah anggota Polresta Surakarta sebanyak 665 orang,” katanya.
Menurut Benyamin, dalam acara pernikahan Gibran-Selvi tersebut tidak ada pengalihan arus lalu lintas, hinggga petugas hanya melaksanakan pengaturan saja. Hal ini, sifatnya isidentil jika perlu dialihkan, tetapi arus lalu lintas berjalan seperti hari biasa.
Dia menyebutkan, dalam melakukan pengawalan tamu VVIP tersebut sudah menyiapkan sebanyak 50 hingga 60 unit kendaraan sepeda motor dan jumlah yang hampir sama untuk mobil patroli pengawalan (patwal).
“Kita juga fleksibel akan lihat situasi pegawalan bisa menggunakan kendaraan sepeda motor atau mobil kita laksanaan,” kata dia.
Menyinggung soal arus lalu lintas di Jalan Letjen Suprapto atau depan Gedung Grahan Saba, Benyamin menjelaskan, bersifat fleksibel hanya dilakukan pengaturan, tetapi untuk kendaraan besar bisa dialihkan melalui jalur tertentu. Namun, khusus kendaraan kecil bisa melintas rutin seperti biasa da tidak mengganggu aktivitas masyarakat.
Kendati demikian, Benyamin berharap masyarakat harus maklum karena Solo dalam kondisi normal arus lalu lintas sudah sedikit macet. “Apalagi, dengan adanya hajatan Presiden Jokowi ini, pasti ada kemacetan. Petugas Satlantas pasti ditempatkan di tempat rawan kemacetan.”
Kepala Polresta Surakarta Kombes Polisi Ahmad Luthfi menambahkan, total anggota sebanyak 1.282 personel yang 655 di antaranya dikerahkan untuk pengamanan. “Kami menurunkan sebanyak 655 personel dan sisannya untuk pelayanan masyarakat,” kata Ahmad.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu