Jakarta, Aktual.com — Tiga kecamatan di wilayah Cilegon, Banten rawan longsor mengingat curah hujan selama beberapa hari terakhir meningkat.

“Kami berharap masyarakat waspada guna mengantisipasi risiko korban jiwa,” kata Sekretaris BPBD Kota Cilegon, Purwadi, Sabtu (2/1).

Selama ini, daerah rawan longsor di Kota Cilegon tersebar di tiga kecamatan disebabkan gangguan kestabilan lereng dan kondisi topografi. Selain itu juga akibat kondisi batuan ataupun tanah penyusun lereng dan kondisi hidrologi atau tata air pada lereng.

Ketiga kecamatan itu adalah Kecamatan Grogol terdapat dua titik, Kecamatan Pulomerak dua titik dan Kecamatan Citangkil dua titik. “Kami selalu mengingatkan warga tetap waspada untuk menghindari jatuh korban jiwa,” katanya.

Dia menjelaskan bahwa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Serang memperkirakan Januari diperkirakan curah hujan meningkat. Biasanya curah hujan meningkat bisa menimbulkan longsoran tanah.

Saat ini sebagian wilayah Kota Cilegon merupakan daerah longsor karena terdapat topografi perbukitan dan pegunungan. “Kami saat ini tetap berkoordinasi dengan TNI, Polri, PMI, Dinkes, kecamatan dan desa untuk mengatasi longsor itu,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu