Wakil Ketua Umum Partai Hanura Nurdin Tampubolon (kanan) menunjukan surat pernyataan pers tentang pemecatan Dewi Yasin Limpo didampingi Sekretaris Frasksi Hanura Dadang Rusdiana (kiri) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (23/10). Dalam pernyataan persnya, Partai Hanura memecat Dewi Yasin Limpo dari keanggotaan partai dan memberhentikan dari keanggotan DPR RI karena terjerat kasus korupsi yang tengah ditangani KPK. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A./nz/15

Jakarta, Aktual.com — Rekomendasi Pansus Pelindo II didukung penuh oleh seluruh fraksi di DPR dalam sidang paripurna lalu. Fraksi Partai Hanura sebagai pendukung pemerintah juga membeikan dukungan yang salah satunya meminta Presiden Joko Widodo mencopot Menteri BUMN Rini Soemarno.

Namun hingga hari ini rekomendasi yang sudah diserahkan oleh pimpinan DPR RI tersebut belum ditindaklanjuti oleh pemerintah.

Ketua Fraksi Partai Hanura Nurdin Tampubolon menilai rekomendasi tersebut bukan merupakan intervensi pada hak preogratif presiden.

“Sebagai partai pendukung kita tidak memberi intervensi terhadap pilihan presiden, yang penting presiden harus memilih yang terbaik agar kinerjanya bagus, sehingga nanti target pembangunan dan petumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat meningkat,” ujarnya saat dihubungi, Senin (4/1).

Menurutnya rekomendasi untuk pencopotan Menteri BUMN Rini Soemarno untuk memperbaiki kinerja pemerintah.

“Karena bila salah memilih, tentu presiden sendiri yang rugi bila memilih anggota kabinet yang tidak kapabel atau kelas I karena akan hancur,” tandas Wakil Ketua Umum DPP Hanura itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang