Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers terkait proses sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI di Istana Negara, Jakarta, Selasa (15/12). Presiden terus mengikuti sidang etik Ketua DPR Setya Novanto di MKD, serta berharap MKD melihat fakta persidangan dan mendengarkan suara rakyat dalam mengambil keputusan, terkait kasus pencatutan nama Presiden dan Wapres dalam lobi kontrak PT Freeport Indonesia. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/nz/15

Jakarta, Aktual.com — Presiden Joko Widodo meminta anggota kabinetnya untuk turun langsung kelapangan. Pesan itu disampaikan Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana dalam keterangan pers usai rapat kabinet, di Istana Negara Jakarta, Senin (4/1).

“Di lapangan sering terjadi anomali, distorsi. Jangan hanya memantau dari belakang meja saja,” kata Presiden ketika memimpin Sidang Kabinet Paripurna.

Jokowi juga meminta para menterinya melakukan perombakan birokrasi untuk memperbaiki pelayanan publik.

“Perlu dilakukan ‘creative destruction’ atau perombakan kreatif pada jajaran birokrasi terutama untuk meningkatkan pelayanan publik,” ujar Presiden.

Presiden juga menyebutkan bahwa tahun 2016 ini adalah tahun percepatan.

“Semua harus mempercepat langkah,” ucap Presiden.

Artikel ini ditulis oleh: