BBM (Aktual/Ilst.Nelson)

Jakarta, Aktual.com — Masyarakat menilai penurunan harga solar yang semula dari Rp6.700 per liter menjadi Rp5.650, harga premium untuk wilayah Jamali (Jawa-Madura-Bali) turun dari Rp7.400 menjadi Rp7.050 tidak begitu terasa. Masyarakat berharap agar penurunan harga lebih besar dari yang terjadi saat ini

“Ya, kalau turunnya masih kisaran dibawah Rp500, masih kurang terasa. Harga sembako juga belum ikut turun menyesuaikan dengan penurunan harga BBM,” kata salah seorang pengguna motor, Ihsan di Jakarta, Selasa (5/1).

Tidak hanya itu, salah satu pengguna mobil box juga berkomentar bahwa penurunan harga BBM ini masih kurang dirasa dampaknya, mungkin untuk pengelola SPBU baru terasa dampaknya.

“Ga ada pengaruh ya selama harga bahan pokoknya masih naik, mau harga BBM turun juga sama aja,” ujar tukang ojek, Jupriyanto.

Selain BBM jenis premium dan solar, pertalite juga turun dari Rp8.250 menjadi Rp7.900, harga pertamax untuk DKI Jakarta dan Jawa Barat turun dari Rp8.650 menjadi Rp8.500.

Sedangkan untuk elpiji bright gas 5,5 kg untuk Jabodetabek turun Rp4.500 per tabung, harga ease gas sembilan kilogram untuk Jabodetabek turun Rp5.000 per tabung, dan harga ease gas 12 kg turun Rp6.000 per tabung serta harga ease gas 14 kg turun Rp8.000 per tabung dan harga elpiji 6 kg rata-rata nasional turun Rp2.000 per tabung.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka