Jakarta, Aktual.com — Jaksa Agung Muhammad Prasetyo disarankan agar mengundurkan diri, karena telah gagal membawa Kejaksaan Agung lebih baik. Terlebih, belakangan Kejagung telah mendapatkan raport merah dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
“Kalau sudah dirilis oleh kementerian, Jaksa Agung sudah selayaknya mundur, karena gagal,” ujar pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing ketika dihubungi, Selasa (5/1).
Jaksa Agung, ujar dia, seharusnya menerapkan budaya malu. Terlebih, mantan anak buah Surya Paloh itu telah gagal dalam memimpin Kejaksaan Agung.
“Budaya malu seharusnya diterapkan, karena kan sudah gagal,” ujar dia.
Jika Presiden Joko Widodo ambil sikap untuk mencopot Prasetyo dari kursi Jaksa Agung, dia menyarankan, ke depan Jokowi harus menolak jabatan Jaksa Agung harus diisi dari Partai Politik lagi.
“Harus bersih, jangan terlibat di parpol, dan dekat juga dengan pengusa,” ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, Kejaksaan Agung mendapat rapor merah hasil evaluasi akuntabilitas kinerja oleh KemenPAN-RB dan dibantu Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan.
Lembaga yang dipimpin Jaksa Agung Prasetyo itu mendapatkan nilai terendah 50,02 dari 86 instansi pemerintah yakni dibawah Perpustakaan Nasional.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu