Jakarta, Aktual.com — Kapoksi VI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR, Nasim Khan menyatakan siap mengawal kebijakan dan pandangan ekonomi DPP PKB terkait Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
“Sebagai Kapoksi saya siap mengawalnya. Terlebih kebijakan DPP PKB itu menjadi ujung tombak nyata dalam program Nawacita,” ujar Nashim di Jakarta, Selasa (5/1)
Menurut Nasim, dengan diberlakukan MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) menuntut semua pihak kompetitif dan kreatif menyikapinya.
“Namun pemerintah harus tetap berpihak kepada rakyat. Misalnya, kenaikan tarif listrik 450-900VA sebaiknya tidak dilakukan. Subsidi listrik harus ada. Karena mayoritas pelanggannya rakyat kelas bawah,” tuturnya.
Anggota Komisi VI ini mengatakan subsidi listrik harus tetap diberlakukan agar daya beli masyarakat bawah tetap terjaga.
Begitu pula pertanian, lanjut Nasim, Bulog harus menjadi penyokong kuat dalam kedaulatan pangan. Bulog harus bertransformasi menjadi badan pangan nasional yang langsung berkoordinasi di bawah Presiden.
“Jadi Bulog ini tidak hanya menjadi buffer stock, tapi juga penjaga stabilitas harga. Agar terjadi harga wajar dan bermisi nyata melindungi petani,” katanya.
Nasim menambahkan, kebijakan ekonomi nasional belum terasa signifikan di sektor perikanan. Oleh karena itu, pemerintah harus terus memperhatikan sektor usaha kelautan ini.
Nasim berharap lahirnya Badan Karantina Nasional dalam perdagangan international berfungsi melindungi perdagangan perekonomian domestik dari serangan produk impor serta memfasilitasi eksport komoditas terbaik dalam negeri agar dapat dipasarkan secara international.
Pihaknya mendukung dan mengawal kebijakan pemerintahan yang sejalan kepentingan rakyat. Apalagi tantangan pemerintah makin berat dalam menyongsong MEA di 2016 dan selanjutnya.
“Kami di DPR, Insya Allah, akan terus maksimal mengawal dan mendukung kebijakan DPP PKB karena akan lebih bermanfaat bagi rakyat.”
Artikel ini ditulis oleh:
