Jakarta, Aktual.com – Seorang siswa SMPIT Darusalam Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, meninggal akibat tenggelam saat berkunjung ke Pulau Kotok Besar, Kabupaten Kepulauan Seribu, Selasa (5/1). Dari keterangan tertulis Polsek Kepulauan Seribu Utara, peristiwa terjadi sore hari sekitar pukul 16.30Wib.

Awalnya, ada enam siswa yang tenggelam, namun lima berhasil diselamatkan dan sudah dalam perawatan.

Korban yang meninggal bernama Hilman (13) siswa kelas 1. Sedangkan lima siswa yang berhasil diselamatkan yakni Abdul Karim (13) siswa kelas 2, Reffi (12), Angel (12), Anggita (14) dan Fakriudin (13).

Dalam keterangannya, Kapolsek Kepulauan Seribu Utara AKP Zaroki Saputra menuturkan kejadian berawal saat rombongan siswa SMPIT Darusalam lakukan kegiatan ‘outbond’ keliling pulau dan latihan renang di air dangkal dekat pantai. Saat itu, para siswa dibagi jadi beberapa kelompok.

Namun saat sedang berlangsung kegiatan dan guru menghitung jumlah siswa, ternyata jumlah siswa kurang satu. Setelah dicari, korban ditemukan sudah dalam keadaan tenggelam. Saat siswa yang lain berusaha lakukan penyelamatan, terdengar teriakan ada siswa lain yang juga tenggelam. Lima berhasil diselamatkan, satu meninggal.

Diketahui, korban bersama rombongan sekolah terdiri dari guru, murid dan orang tua siswa berjumlah 300 orang. Rombongan tiba di Pulau Kotok Besar jam 11.00 Wib pagi. Mereka berangkat dari Kaliadem Jakarta Utara dengan menyewa kapal.

Atas peristiwa ini, pihak kepolisian lakukan pemeriksaan terhadap tiga orang saksi, yakni Alfredi (guru), Mulyadi (guide) dan M. Hamsa (guide).

Artikel ini ditulis oleh: