1 dari 5
Direktur Utama Bank BTN Maryono (tengah ) bersama jajaran direksi dan Komisaris Usai RUPSLB di Jakarta, Kamis (7/1). Dalam RUPSLB juga dipaparkan kepada para pemegang saham kinerja perseron per 30 September 2015, dalam paparan aset Bank BTN mencapai Rp 166,04 triliun meningkat sebesar 17% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 142,43 triliun. Peningkatan aset ini terutama didorong oleh kenaikan kredit dan pembiayaan serta dana pihak ketiga perseroan.Diharapkan kinerja 2015 akan menempatkan Bank BTN pada urutan ke tujuh bank terbesar di Indonesia. Aktual.com/Eko S Hilman
JAKARTA, 7/1 BTN GELAR RUPSLB- Direktur Utama Bank BTN Maryono (tengah) bersama Direktur BTN Irman Alvian Zahiruddin (keempat kanan), Mansyur S Nasution (ketiga kanan), Iman Nugroho Soeko (kedua kanan), Oni Febriarto (kanan), Komisaris BTN Lucky Fathul Azis (keempat kiri) dan Arie Coerniadi (kedua kiri) berjabat tangan usai rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) di Jakarta, Kamis (7/1). Dalam RUPSLB juga dipaparkan kepada para pemegang saham kinerja perseron per 30 September 2015, dalam paparan aset Bank BTN mencapai Rp 166,04 triliun meningkat sebesar 17% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 142,43 triliun. Peningkatan aset ini terutama didorong oleh kenaikan kredit dan pembiayaan serta dana pihak ketiga perseroan. FOTO SINDO/EKO PURWANTO
Direktur Utama Bank BTN Maryono (kiri) berbincang dengan Direktur BTN Irman Alvian Zahiruddin disela rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) di Jakarta, Kamis (7/1). Dalam RUPSLB juga dipaparkan kepada para pemegang saham kinerja perseron per 30 September 2015, dalam paparan aset Bank BTN mencapai Rp 166,04 triliun meningkat sebesar 17% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 142,43 triliun. Peningkatan aset ini terutama didorong oleh kenaikan kredit dan pembiayaan serta dana pihak ketiga perseroan.Diharapkan kinerja 2015 akan menempatkan Bank BTN pada urutan ke tujuh bank terbesar di Indonesia. Aktual.com/Eko S Hilman
Direktur Utama Bank BTN Maryono (tengah ) bersama jajaran direksi saat menjelaskan kinerja perseroan usai Rapat Umum Pemegang Saham di Jakarta, Kamis (7/1). Dalam RUPSLB juga dipaparkan kepada para pemegang saham kinerja perseron per 30 September 2015, dalam paparan aset Bank BTN mencapai Rp 166,04 triliun meningkat sebesar 17% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 142,43 triliun. Peningkatan aset ini terutama didorong oleh kenaikan kredit dan pembiayaan serta dana pihak ketiga perseroan.Diharapkan kinerja 2015 akan menempatkan Bank BTN pada urutan ke tujuh bank terbesar di Indonesia. Aktual.com/Eko S Hilman
Direktur Utama Bank BTN Maryono (tengah) didampingi Direktur BTN Irman Alvian Zahiruddin (kanan) , Direktur ,Mansyur S Nasution saat menjawab pertanyaan media saat jumpa pers usai rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) di Jakarta, Kamis (7/1). Dalam RUPSLB juga dipaparkan kepada para pemegang saham kinerja perseron per 30 September 2015, dalam paparan aset Bank BTN mencapai Rp 166,04 triliun meningkat sebesar 17% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 142,43 triliun. Peningkatan aset ini terutama didorong oleh kenaikan kredit dan pembiayaan serta dana pihak ketiga perseroan.Diharapkan kinerja 2015 akan menempatkan Bank BTN pada urutan ke tujuh bank terbesar di Indonesia. Aktual.com/Eko S Hilman
Direktur Utama Bank BTN Maryono (tengah) didampingi Direktur BTN Irman Alvian Zahiruddin (kanan) , Direktur ,Mansyur S Nasution saat menjawab pertanyaan media saat jumpa pers usai rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) di Jakarta, Kamis (7/1). Dalam RUPSLB juga dipaparkan kepada para pemegang saham kinerja perseron per 30 September 2015, dalam paparan aset Bank BTN mencapai Rp 166,04 triliun meningkat sebesar 17% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 142,43 triliun. Peningkatan aset ini terutama didorong oleh kenaikan kredit dan pembiayaan serta dana pihak ketiga perseroan.Diharapkan kinerja 2015 akan menempatkan Bank BTN pada urutan ke tujuh bank terbesar di Indonesia. Aktual.com/Eko S Hilman
Artikel ini ditulis oleh:
Eko S Hilman

















