Jakarta, Aktual.com — Anggota DPD RI Oesman Sapta Odang (OSO) menilai jika daerah Kabupaten Sekadau sangat lamban dalam perkembangan pembangunannya. Padahal, sudah hampir 12 tahun melepaskan diri dari daerah induknya, yakni kabupaten Sanggau, Kalimatan Barat.

“Meski baru 12 tahun Sekadau dimekarkan dari Sanggau, seharusnya bisa lebih maju dari pada daerah induknya itu. Untuk itu revolusi mental yang diusung presiden patut didukung,” ucap Oso dalam acara Penyerapan Aspirasi Masyrakat Dalam Masa Reses Anggota DPD RI dan Wakil Ketua MPR RI, di Sekadau, Kalimantan Barat, Kamis (7/1).

Ia pun mengatakan, bila suatu daerah ingin membangun peradaban yang maju, setidaknya ada ‘5S’ yang harus diperhatikan, baik pemerintah daerah maupun masyarakatnya sendiri.

“S pertama, adalah strategi dalam membangun wilayah Sekadau. Kedua, Strukturnya. Ketiga, Skill. Yang kemudian diikuti dengan sistem yang modern,” papar dia.

“Coba lihat di sistem Sekadau saat ini, ya seperti sekarang ini (tidak ada kemajuan), sehingga terlambat pembangunan di Sekadau ini. Meski saya bukan orang Sekadau tapi saya wakil saudara, buat apa memilih saya kalau tidak boleh saya marah (lihat perkembangan pembangunan di Sekadau ini). Dan yang kelima, Speed and target pembangunan itu sendiri,” tandas pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang