Banda Aceh, Aktual.com – Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Kerajaan Swedia, Bagas Hapsoro dalam kunjungannya ke Aceh, menyatakan menyambut baik program Pemerintah Aceh untuk mempromosikan kopi Gayo dan sejumlah pariwisata Aceh ke Swedia. Dia menyatakan warga Swedia menyukai kopi gayo.

Sementara Gubernur Aceh Zaini Abdullah terus mempromosikan kopi jenis arabika asal Gayo mengingat daerah ini memiliki kopi yang berkualitas tinggi. “Bahkan bisa dikatakan bahwa wilayah ini merupakan penghasil kopi jenis arabica terbesar di Indonesia,” ujar Zaini, Jumat (8/1).

Dia menjelaskan Pemerintah Aceh pernah mengikuti World Coffee Expo di Gohtenborg, Swedia beberapa waktu lalu, dan ternyata kopi arabika Gayo sangat diminati oleh masyarakat Swedia dan negara Skandinavia lainnya.

“Minat para investor Eropa pada komoditas kopi asal Aceh juga sudah terjalin baik, bahkan rombongan dari Specialty Coffe Association of Europe (SCAE) sudah berkunjung ke dataran tinggi Gayo untuk melihat langsung kondisi dan potensi kopi yang ada di sana pada 17 November lalu,” katanya.

Sebagai orang yang pernah menetap di Swedia selama 25 tahun, Gubernur Zaini mengatakan masyarakat Swedia pada umumnya sangat familiar terhadap Aceh, mengingat banyaknya masyarakat Aceh di negara itu, terlebih lagi setelah proses perdamaian antara GAM dan Pemerintah Indonesia dan bencana tsunami yang menarik simpati masyarakat Eropa kepada Aceh.

“Peluang ini harus kita manfaatkan agar kita dapat meningkatkan kerjasama ekonomi antara Aceh dan Swedia sekaligus menarik lebih banyak lagi investor dari negara tersebut di sektor pertanian Aceh,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh: