Jakarta, Aktual.co — Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan bahwa tewasnya Jopi Peranginangin agar tidak dikaitan dengan kegiatannya sebagai aktivis LSM.
“Dia itu selaku pribadi dan preman. Prajurit saya seperti preman, dia oknum prajurit nakal. Jangan dibenturkan seolah-olah ada benturan TNI dan LSM. Tapi antar dua orang yang tidak kenal dan kebetulan ada yang tersinggung,” ucap Moeldoko, di Komplek Parlemen, Senayan, Senin (8/6).
Ia menegaskan, TNI tidak bersinggungan dengan LSM. TNI juga akomodatif dengan kasus tersebut.
“Mohon dibedakan antara pribadi dengan LSM,” tandas Jenderal bintang empat tersebut.‎
Sebelumnya, terjadi insiden penusukan terhadap aktivis Jopi Perainginangin, yang dilakukan oleh orang tidak dikenal, di salah satu cafe di daerah Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (23/5).
Akibatnya, Jopi mengalami pendarahan di paru-paru dan kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina, namun nyawanya tak tertolong.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang