Jakarta, Aktual.com — Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DKI Jakarta, Boy Bernadi Sadikin, mencurigai sikap DPRD DKI yang menyetujui penyertaan modal pemerintah (PMP) senilai Rp7,272 triliun pada anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2016.
“Karena enggak sesuai norma. Makanya, evaluasi Kemendagri bunyinya menolak,” ujar ia saat dihubungi Aktual.com, di Jakarta, Sabtu (9/1).
Boy pun mempertanyakan sikap Wakil Ketua DPRD, Mohamad Taufik, yang tetap ngotot bahwa sikap Dewan atas PMP tersebut telah melalui pertimbangan yang matang.
“Kan Kemendagri mengevaluasi sesuai pedoman yang ada. Mana mungkin sesuka hati, semena-mena,” beber Wakil Ketua DPRD tersebut.
Dia lantas mencurigai sikap Dewan tersebut. “Jangan-jangan ada main mata, aliran dana mengalir ke sana,” kata Boy dengan nada penasaran.
Kecurigaan putra mantan Gubernur DKI, Ali Sadikin, ini kian menguat, mengingat segelintir anggota dewan ada yang mempersoalkannya. Sebab, tidak seluruh analisa investasi, syarat pengajuan PMP sesuai amanat Permendagri No. 52/2012, di mana tidak dibahas secara cermat oleh DPRD.
“Kan Bestari (Ketua Fraksi NasDem, red) mempersoalkannya pas lagi rapim (rapat pimpinan), karena dia minta analisa investasi, tapi enggak dikasih. Rapat justru ditutup dan langsung di-Paripurnakan,” beber ia.
“Coba aja tantang sumpah pocong. Mereka berani enggak, kalau persetujuan Dewan berdasarkan mekanisme yang benar, bukan karena terima ‘fee’,” katanya lagi menutup pembicaraan. (Reporter Aktual.com: Fatah Sidik)
Artikel ini ditulis oleh: