Jakarta, Aktual.com — Aktivis Petisi 28, Haris Rusli, mengatakan bahwa Presiden Jokowi harus memperbaiki nama slogan dan visinya jika perombakan kabinet tahap kedua dilakukan.

“Presiden harus merehabilitasi visi dan namanya terlebih dahulu, mau menegakkan trisakti atau liberalisasi. Jika mau liberal dia harus buang menteri yang haluannya Trisakti, kalau trisakti dia harus buang menteri yang haluannya liberal,” ucap Rusli, di Jakarta, minggu (10/1).

“Kalau warna kabinetnya gado-gado, pasti akan terus terjadi kegaduhan dan tidak akan akan selesai karena tujuannya yang bertentangan,” tambahnya.

Rusli menambahkan, yang harus diawasi saat ini adalah dua predator yang diam-diam mengeruk ESDM bangsa.

Saat ini, kata dia, ada 2 predator yang akan memangsa, yaitu predator luar negeri yaitu kapitalis yang datang dari Cina dengan segala macam skema seperti hutang dan lain-lain. Lalu, dari barat yang datang dengan (menggerogoti) perusahaan.

“Kedua, predator dalam negeri yaitu para saudagar-saudagar besar seperti JK, yang bertujuan menguasai kabinet untuk merampok dengan berbagai skema,”

“Jika memang harus reshuffle, maka seharusnya dia bersihkan orang-orang yang tidak benar,” tutup Rusli.

 

Laporan: Refly

Artikel ini ditulis oleh: