Jakarta, Aktual.com — Wacana reshuffle kabinet kerja jilid dua di pemerintahan Jokowi-JK kian santer terdengar. Terdapat dua hal yang sering menjadi buah bibir dalam isu tersebut.
Pertama, mengamankan Nawacita dan Trisakti lalu mengamankan posisi kekuasaan Jokowi sebagai RI-1.
“Reshuffle kabinet ini tentu dengan tujuan meluruskan Nawacita dan Trisakti. Yang kedua adalah mengamankan langkah Jokowi dengan menggandeng Partai yang berkuasa agar tidak dijegal di tengah jalan,” ujar Aktivis Petisi 28, Haris Rusli di kafe Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (10/1).
Besar kemungkinan, lanjutnya, tiga partai besar yang akan ikut masuk meramaikan kabinet kerja Jokowi. Kemungkinan tersebut bisa terjadi karena Jokowi dituntut untuk mampu mengendalikan parlemen.
“Kemungkinan besar ada tiga partai besar yang bakal ditarik masuk dalam kabinet kerjanya Pak Jokowi. Partainya adalah PPP, Golkar dan PAN. PKS masih dalam perdebatan internal. Sementara Gerindra sudah mengambil sikap untuk tetap mengambil posisi sebagai partai oposisi,” jelas Haris.
Oleh karena itu, Jokowi harus menilik betul siapa-siapa saja menteri yang tidak sejalan dengan jargon Nawacita dan Trisakti, yang menjadi program besar pemerintah.
Foto : Siapa Menteri Tergusur ?
Artikel ini ditulis oleh: