Jakarta, Aktual.com — Lembaga Survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) memaparkan hasil survei yang dilakukan pada tanggal 2-6 Januari 2016. Salah satu hasilnya diketahui selama setahun terakhir komunikasi Presiden Joko Widodo dengan para pembantunya buruk.

“Pola Koordinasi dan Komunikasi presiden dengan para menteri; Baik sebesar 27,8 persen‎, Buruk sebesar 51,5 persen dan sisanya tidak menjawab/tidak tahu,” terang juru bicara Lembaga Survei KedaiKOPI, Hendri Satrio, dalam keterangan tertulisnya, Senin (11/1).

Survei nasional KedaiKOPI, disampaikan Hendri dengan meminta pendapat terhadap 1200 responden dari seluruh Indonesia. Survei dilakukan melalui sambungan telepon.

Untuk poin/pertanyaan mengenai kondisi perekonomian keluarga hari ini dibandingkan setahun yang lalu, hasilnya menunjukkan 59 responden menyatakan sama saja. Sementara yang menyatakan lebih baik sebesar 20 persen dan lebih buruk 14,4 persen, sisanya tidak menjawab/tidak tahu.

“Tren persepsi publik tentang perlunya reshuffle kabinet, Januari 2016 menyatakan Perlu sebesar 50,3 persen, Tidak perlu 32,9 persen dan sisanya tidak menjawab/tidak tahu,” jelasnya.

Besaran keinginan publik terhadap perombakan kabinet ini mengalami penurunan dibandingkan survei serupa pada bulan Oktober 2015 lalu. Tercatat saat itu 55,8 persen yang menginginkan Jokowi mereshuffle kabinetnya.

Artikel ini ditulis oleh: