Beranda Lensa Aktual Flash Photos Perempuan PPP Aksi Simpatik Penyelesaian Konflik Partai Flash Photos Perempuan PPP Aksi Simpatik Penyelesaian Konflik Partai 11 Januari 2016, 11:55 Simpatisan perempuan muda PPP membagikan bunga kepada pegawai dan pengunjung di Kantor Kementerian Hukum dan Ham, Jakarta, Senin (11/1/2016). Aksi damai tersebut mendesak Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumhan) Yasonna H Laoly mencabut surat keputusan (SK) kepengurusan PPP hasil Muktamar Surabaya pimpinan M Romahurmuziy yang ilegal. Maka secara tidak langsung kepengurusan Muktamar Jakarta adalah sah berdasarkan hukum. 1 dari 10 Simpatisan perempuan muda PPP membagikan bunga kepada pegawai dan pengunjung di Kantor Kementerian Hukum dan Ham, Jakarta, Senin (11/1/2016). Aksi damai tersebut mendesak Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumhan) Yasonna H Laoly mencabut surat keputusan (SK) kepengurusan PPP hasil Muktamar Surabaya pimpinan M Romahurmuziy yang ilegal. Maka secara tidak langsung kepengurusan Muktamar Jakarta adalah sah berdasarkan hukum. Simpatisan perempuan muda PPP membagikan bunga kepada pegawai dan pengunjung di Kantor Kementerian Hukum dan Ham, Jakarta, Senin (11/1/2016). Aksi damai tersebut mendesak Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumhan) Yasonna H Laoly mencabut surat keputusan (SK) kepengurusan PPP hasil Muktamar Surabaya pimpinan M Romahurmuziy yang ilegal. Maka secara tidak langsung kepengurusan Muktamar Jakarta adalah sah berdasarkan hukum. Simpatisan perempuan muda PPP membagikan bunga kepada pegawai dan pengunjung di Kantor Kementerian Hukum dan Ham, Jakarta, Senin (11/1/2016). Aksi damai tersebut mendesak Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumhan) Yasonna H Laoly mencabut surat keputusan (SK) kepengurusan PPP hasil Muktamar Surabaya pimpinan M Romahurmuziy yang ilegal. Maka secara tidak langsung kepengurusan Muktamar Jakarta adalah sah berdasarkan hukum. Simpatisan perempuan muda PPP membagikan bunga kepada pegawai dan pengunjung di Kantor Kementerian Hukum dan Ham, Jakarta, Senin (11/1/2016). Aksi damai tersebut mendesak Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumhan) Yasonna H Laoly mencabut surat keputusan (SK) kepengurusan PPP hasil Muktamar Surabaya pimpinan M Romahurmuziy yang ilegal. Maka secara tidak langsung kepengurusan Muktamar Jakarta adalah sah berdasarkan hukum. Simpatisan perempuan muda PPP membagikan bunga kepada pegawai dan pengunjung di Kantor Kementerian Hukum dan Ham, Jakarta, Senin (11/1/2016). Aksi damai tersebut mendesak Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumhan) Yasonna H Laoly mencabut surat keputusan (SK) kepengurusan PPP hasil Muktamar Surabaya pimpinan M Romahurmuziy yang ilegal. Maka secara tidak langsung kepengurusan Muktamar Jakarta adalah sah berdasarkan hukum. Simpatisan perempuan muda PPP membagikan bunga kepada pegawai dan pengunjung di Kantor Kementerian Hukum dan Ham, Jakarta, Senin (11/1/2016). Aksi damai tersebut mendesak Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumhan) Yasonna H Laoly mencabut surat keputusan (SK) kepengurusan PPP hasil Muktamar Surabaya pimpinan M Romahurmuziy yang ilegal. Maka secara tidak langsung kepengurusan Muktamar Jakarta adalah sah berdasarkan hukum. Simpatisan perempuan muda PPP membagikan bunga kepada pegawai dan pengunjung di Kantor Kementerian Hukum dan Ham, Jakarta, Senin (11/1/2016). Aksi damai tersebut mendesak Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumhan) Yasonna H Laoly mencabut surat keputusan (SK) kepengurusan PPP hasil Muktamar Surabaya pimpinan M Romahurmuziy yang ilegal. Maka secara tidak langsung kepengurusan Muktamar Jakarta adalah sah berdasarkan hukum. Simpatisan perempuan muda PPP membagikan bunga kepada pegawai dan pengunjung di Kantor Kementerian Hukum dan Ham, Jakarta, Senin (11/1/2016). Aksi damai tersebut mendesak Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumhan) Yasonna H Laoly mencabut surat keputusan (SK) kepengurusan PPP hasil Muktamar Surabaya pimpinan M Romahurmuziy yang ilegal. Maka secara tidak langsung kepengurusan Muktamar Jakarta adalah sah berdasarkan hukum. Simpatisan perempuan muda PPP membagikan bunga kepada pegawai dan pengunjung di Kantor Kementerian Hukum dan Ham, Jakarta, Senin (11/1/2016). Aksi damai tersebut mendesak Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumhan) Yasonna H Laoly mencabut surat keputusan (SK) kepengurusan PPP hasil Muktamar Surabaya pimpinan M Romahurmuziy yang ilegal. Maka secara tidak langsung kepengurusan Muktamar Jakarta adalah sah berdasarkan hukum. Simpatisan perempuan muda PPP membagikan bunga kepada pegawai dan pengunjung di Kantor Kementerian Hukum dan Ham, Jakarta, Senin (11/1/2016). Aksi damai tersebut mendesak Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumhan) Yasonna H Laoly mencabut surat keputusan (SK) kepengurusan PPP hasil Muktamar Surabaya pimpinan M Romahurmuziy yang ilegal. Maka secara tidak langsung kepengurusan Muktamar Jakarta adalah sah berdasarkan hukum. Artikel ini ditulis oleh: ARTIKEL TERKAITDARI PENULIS Flash Photos CIMB Niaga Dorong Optimalisasi Transaksi Mata Uang Lokal Antarnegara Flash Photos Menko PMK Rapat Tingkat Menteri Perdana untuk Bahas Program Prioritas Flash Photos Kemenko Gelar Rakor Pemberdayaan Masyarakat Bahas Perlindungan Pekerja Migran Flash Photos Bank Victoria & Generali Dukung Victoria Run 2024, Ajak Hidup Sehat Lewat Lari Flash Photos CIMB Niaga Syariah Hadirkan Bazaar Lifestyle dalam Haya Festival 2024 Flash Photos Sukacita Anak Sumba Sambut Air Bersih Persembahan Asuransi Astra Masuk Selamat Datang! Masuk ke akun Anda nama pengguna kata sandi Anda Lupa kata sandi Anda? mendapatkan bantuan Disclaimer Pemulihan password Memulihkan kata sandi anda email Anda Sebuah kata sandi akan dikirimkan ke email Anda. CONNECT WITH US233,018FansSuka11,767PengikutMengikuti813PengikutMengikuti78,400PelangganBerlanggananBerita Lain Komisi X: Tindak Jajaran Tak Jalani Program Pendidikan-Kebudayaan 6 November 2024, 10:56 Presiden Prabowo Teken Perpres Tentang Tujuh Kemenko 6 November 2024, 07:14 Pengamat: Posisi Pemantau Sangat Penting Pada Pilkada Calon Tunggal 6 November 2024, 08:09 Pancasila sebagai Philosophische Grondslag dan pengikat persatuan ditengah situasi konflik Global 6 November 2024, 12:33 Iran Bakal Tunggu Momen Krusial Selama Pilpres AS untuk Serang Israel 6 November 2024, 11:32