Beranda Lensa Aktual Flash Photos Pembangunan Kereta Cepat Jakarta- Bandung, Kebutuhan atau Pencitraan? Flash Photos Pembangunan Kereta Cepat Jakarta- Bandung, Kebutuhan atau Pencitraan? 11 Januari 2016, 16:27 Direktur Eksekutif Infrastructure Partnership & Knowledge Center (IPKC), Harun Alrasyid Lubis(kanan) saat hadir menjadi pembicara dalam Economic Editors Forum bertema " Pembangunan Kereta Cepat Bandung-Jakarta: Kebutuhan atau Pencitraan di Jakarta, Senin (11/1). Menurutnya, trayek kereta cepat dengan kecepatan hingga 200 kilometer/jam itu masih terlalu pendek jaraknya antara Jakarta-Bandung. Lebih cocok untuk jarak 400 km lebih, pembangunan proyek kereta api cepat dengan rute Jakarta-Bandung akan menarik atau 'menyedot' penumpang yang menggunakan jasa travel. Jasa travel Jakarta-Bandung sendiri sudah menjamur dengan hadirnya tol Cipularang beberapa tahun lalu. Seperti yang diketahui, proyek kereta api cepat rute Jakarta-Bandung akan segera dimulai pembangunannya dengan dilakukan peletakkan batu pertama (groundbreaking) yang rencananya pada 21 Januari 2016. Groundbreaking ini akan dilakukan di wilayah Walini, Kabupaten Bandung. Aktual.com/Eko S Hilman 1 dari 4 Direktur Eksekutif Infrastructure Partnership & Knowledge Center (IPKC), Harun Alrasyid Lubis(kanan) saat hadir menjadi pembicara dalam Economic Editors Forum bertema " Pembangunan Kereta Cepat Bandung-Jakarta: Kebutuhan atau Pencitraan di Jakarta, Senin (11/1). Menurutnya, trayek kereta cepat dengan kecepatan hingga 200 kilometer/jam itu masih terlalu pendek jaraknya antara Jakarta-Bandung. Lebih cocok untuk jarak 400 km lebih, pembangunan proyek kereta api cepat dengan rute Jakarta-Bandung akan menarik atau 'menyedot' penumpang yang menggunakan jasa travel. Jasa travel Jakarta-Bandung sendiri sudah menjamur dengan hadirnya tol Cipularang beberapa tahun lalu. Seperti yang diketahui, proyek kereta api cepat rute Jakarta-Bandung akan segera dimulai pembangunannya dengan dilakukan peletakkan batu pertama (groundbreaking) yang rencananya pada 21 Januari 2016. Groundbreaking ini akan dilakukan di wilayah Walini, Kabupaten Bandung. Aktual.com/Eko S Hilman Direktur Eksekutif Infrastructure Partnership & Knowledge Center (IPKC), Harun Alrasyid Lubis(kanan) saat hadir menjadi pembicara dalam Economic Editors Forum bertema " Pembangunan Kereta Cepat Bandung-Jakarta: Kebutuhan atau Pencitraan di Jakarta, Senin (11/1). Menurutnya, trayek kereta cepat dengan kecepatan hingga 200 kilometer/jam itu masih terlalu pendek jaraknya antara Jakarta-Bandung. Lebih cocok untuk jarak 400 km lebih, pembangunan proyek kereta api cepat dengan rute Jakarta-Bandung akan menarik atau 'menyedot' penumpang yang menggunakan jasa travel. Jasa travel Jakarta-Bandung sendiri sudah menjamur dengan hadirnya tol Cipularang beberapa tahun lalu. Seperti yang diketahui, proyek kereta api cepat rute Jakarta-Bandung akan segera dimulai pembangunannya dengan dilakukan peletakkan batu pertama (groundbreaking) yang rencananya pada 21 Januari 2016. Groundbreaking ini akan dilakukan di wilayah Walini, Kabupaten Bandung. Aktual.com/Eko S Hilman Direktur Eksekutif Infrastructure Partnership & Knowledge Center (IPKC), Harun Alrasyid Lubis(kanan) saat hadir menjadi pembicara dalam Economic Editors Forum bertema " Pembangunan Kereta Cepat Bandung-Jakarta: Kebutuhan atau Pencitraan di Jakarta, Senin (11/1). Menurutnya, trayek kereta cepat dengan kecepatan hingga 200 kilometer/jam itu masih terlalu pendek jaraknya antara Jakarta-Bandung. Lebih cocok untuk jarak 400 km lebih, pembangunan proyek kereta api cepat dengan rute Jakarta-Bandung akan menarik atau 'menyedot' penumpang yang menggunakan jasa travel. Jasa travel Jakarta-Bandung sendiri sudah menjamur dengan hadirnya tol Cipularang beberapa tahun lalu. Seperti yang diketahui, proyek kereta api cepat rute Jakarta-Bandung akan segera dimulai pembangunannya dengan dilakukan peletakkan batu pertama (groundbreaking) yang rencananya pada 21 Januari 2016. Groundbreaking ini akan dilakukan di wilayah Walini, Kabupaten Bandung. Aktual.com/Eko S Hilman Direktur Eksekutif Infrastructure Partnership & Knowledge Center (IPKC), Harun Alrasyid Lubis(kanan) saat hadir menjadi pembicara dalam Economic Editors Forum bertema " Pembangunan Kereta Cepat Bandung-Jakarta: Kebutuhan atau Pencitraan di Jakarta, Senin (11/1). Menurutnya, trayek kereta cepat dengan kecepatan hingga 200 kilometer/jam itu masih terlalu pendek jaraknya antara Jakarta-Bandung. Lebih cocok untuk jarak 400 km lebih, pembangunan proyek kereta api cepat dengan rute Jakarta-Bandung akan menarik atau 'menyedot' penumpang yang menggunakan jasa travel. Jasa travel Jakarta-Bandung sendiri sudah menjamur dengan hadirnya tol Cipularang beberapa tahun lalu. Seperti yang diketahui, proyek kereta api cepat rute Jakarta-Bandung akan segera dimulai pembangunannya dengan dilakukan peletakkan batu pertama (groundbreaking) yang rencananya pada 21 Januari 2016. Groundbreaking ini akan dilakukan di wilayah Walini, Kabupaten Bandung. Aktual.com/Eko S Hilman Artikel ini ditulis oleh:Eko S Hilman ARTIKEL TERKAITDARI PENULIS Flash Photos Milad Pertama, Allianz Syariah Perkuat Perlindungan dan Kebaikan Flash Photos Seriuskah Penanganan Hukum di Rezim Prabowo? Flash Photos Layanan Pengaduan “Lapor Mas Wapres” di Istana Flash Photos Bersama Tiga Menteri, Dirut BTN Paparkan Solusi Pencapaian Program 3 Juta Rumah Flash Photos Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan III 2024 Tetap Stabil dan Positif Flash Photos CIMB Niaga Dorong Optimalisasi Transaksi Mata Uang Lokal Antarnegara Masuk Selamat Datang! Masuk ke akun Anda nama pengguna kata sandi Anda Lupa kata sandi Anda? mendapatkan bantuan Disclaimer Pemulihan password Memulihkan kata sandi anda email Anda Sebuah kata sandi akan dikirimkan ke email Anda. CONNECT WITH US233,018FansSuka11,767PengikutMengikuti813PengikutMengikuti78,500PelangganBerlanggananBerita Lain Hari Ini Sidang Perdana Praperadilan Tom Lembong Digelar 18 November 2024, 07:22 Kemkomdigi Bangun Pusat Informasi dan Pulihkan Jaringan di Lewotobi 18 November 2024, 04:36 Italia Kirim 15 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza 18 November 2024, 05:44 Kualitas Udara Jakarta Masuk 20 Besar Terburuk di Dunia 18 November 2024, 06:45 Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia Pada Energi Terbarukan 18 November 2024, 07:49