Jakarta, Aktual.com — Para investor Amerika Serikat (AS) menyatakan akan senang bekerjasama dan melakukan investasi di Indonesia, khususnya di sektor Perikanan dan Kelautan.

Minister Counsellor of United States of America Embassy for Indonesia, Ms Rosemary Gallant mengungkapkan, para pelaku usaha di AS khususnya di sektor perikanan dan kelautan sangat senang ditawarkan kerjasama untuk percepatan pengembangan sektor perikanan dan kelautan di Indonesia.

“Atas nama para investor di AS, kami sampaikan terima kasih atas undangan Kementerian Perikanan dan Kelautan (KKP) yang mengajak kami untuk berinvestasi di Indonesia,” ucapnya di acara The Marine and Fisheries Forum and Exhibition 2016 di kantor KKP, Jakarta Pusat, Senin (11/1).

Acara ini dihadiri oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, selian itu juga dihadiri oleh Duta Besar Negara Denmark, Norwegia, Kerajaan Inggris, Rusia, Perwakilan Kedutaan Besar Australia, Ceko, Perancis, Jerman, Jepang, Swiss, Swedia, dan Amerika Serikat serta pelaku usaha bidang pembuatan pesawat, kapal, mesin, ice flake machine, dan peralatan mesin industri perikanan baik dalam maupun luar negeri.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menambahkan, acara ini digelar sebagai implementasi Nawacita yang dituangkan dalam visi dan misi KKP yaitu kedaulatan dengan misi pemberantasan Illegal Unroported and Unregulated (IUU) Fishing, keberlanjutan dengan misi kemandirian pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan yang berkelanjutan, serta kesejahteraan dengan misi pemberdayaan, daya saing, kemandirian dan keberlanjutan usaha.

“Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut, KKP tentunya membutuhkan keselarasan dan kerjasama dengan negara lain. Inilah yang menjadi dasar KKP menyelenggarakan acara yang akan berlangsung pada 11 – 12 Januari di Jakarta,” ungkapnya.

Susi menuturkan, tujuan diadakan acara ini adalah berbagi informasi teknologi terkini di bidang kelautan dan perikanan dan penjajakan kerjasama investasi.

“Ya tentunya tujuan utamanya adalah bagaimana ada kerjasama investasi dengan negara lain, khususnya di sektor yang mendukung usaha kelautan dan perikanan,” tuturnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan