Jakarta, Aktual.co —Pemprov DKI akan gelontorkan dana ke Dinas Perhubungan untuk pengerjaan awal proyek Light Railway Transit (LRT) di tahun 2015. 
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Heru Budi Hartono mengatakan dana yang akan dikucurkan kisaran Rp400 hingga Rp500 miliar. “Ini kewajiban Kadishub DKI untuk mempercepat LRT,” kata dia, usai Rapat Pimpinan (Rapim) di Balai Kota DKI, Jakarta, Senin (8/6).
Anggaran itu akan digunakan untuk memulai pembangunan tahap awal, seperti tiang pancang dan kontruksi jalan atau rel. “Dana Rp400 – 500 miliar itu kurang lebih untuk 2-3 kilometer. (Proyek) fisik baru November, dua bulan bisa dikejar,” ucap dia.
Namun sebelum proyek dimulai, kata Heru, pihaknya bakal membentuk dahulu badan yang akan mengelola LRT. Untuk itu, kata dia, saat ini Pemprov DKI masih dalam tahap pembentukan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Nantinya BLUD itulah yang bakal mengurusi soal dokumen lelang proyek. Pendiriannya masih dikaji Biro Organisasi dan ditargetkan bulan ini selesai.
Nama Benhard Hutajulu, sudah disebut-sebut bakal ditunjuk sebagai Kepala BLUD LRT. “Pak Gubernur (Ahok) sudah bilang tadi, Pak Benhard harus segera menyiapkan dokumen-dokumen lelang,” ujar Heru.
Jika sesuai prosedur, proyek LRT bakal dibangun mulai Agustus hingga November, untuk kemudian diusulkan kembali di Tahun Anggaran 2016. “Nanti Desember 2 triliun kita jalankan, enggak tahu sampai mana. Kalau Desember fisiknya simultan. Fisiknya sekarang lelang, nanti November itu dilelang juga untuk 2016. Jadi Januari – Februari mereka sudah jalan,” ujar Heru.
Diketahui, untuk proyek LRT ini Pemprov DKi akan membangun tujuh koridor sepanjang sekitar 70 kilometer dengan nilai total anggaran sekitar Rp35 triliun. 

Artikel ini ditulis oleh: