Suriah, Aktual.com – Data Perserikatan Bangsa-Bangsa mencatat ada sekitar 400.000 orang warga sipil yang terjebak di 15 daerah di Suriah. Seperti di daerah Madaya , di pinggiran Damaskus dan dua kota lain di Provinsi Idlib yang terkepung.
Di antara kepungan ancaman senjata pasukan pendukung Presiden Suriah Bashar al -Assad dan para pejuang pemberontak, ratusan ribu warga sipil itu terancam kelaparan.
Dilansir dari Al Jazeera, Selasa (12/1), akibat pengepungan baik oleh kelompok pro pemerintah ataupun pemberontak, diperkirakan 42.000 orang di Madaya kesulitan mengakses bantuan bantuan makanan.
Dokter amal Without Borders mencatat akibat situasi ini, sedikitnya tercatat 23 orang meninggal akibat kelaparan. Laporan lain yang tak kalah tragis menyebutkan, demi menghalau rasa lapar, warga Madaya ada yang terpaksa makan rumput dan serangga.
Penutupan akses oleh kedua belah pihak yang bertempur memperparah kondisi itu. Di Kefraya dan Foua, disebutkan sekitar 12.500 orang terjebak. Sementara itu, akhir Desember lalu pasukan pro pemerintah juga menutup jalan ke Moadamiyeh, daerah pinggiran Damaskus yang dikuasai pemberontak.
Artikel ini ditulis oleh: