Jakarta, Aktual.co — Pengamat militer dan intelijen Susaningtyas Kertopati mengatakan bahwa calon Panglima TNI harus memiliki pengetahuan politik yang baik, meski tak ikut berpolitik.
“Panglima TNI kedepan harus orang yang mumpuni. Bukan hanya pada kemampuannya dalam berperang, tetapi juga memiliki pengetahuan politik yang baik, meski tak ikut berpolitik,” kata Susaningtyas, Senin (8/6).
Selain itu, calon panglima diimbau untuk tak melakukan pencitraan secara berlebihan, serta pandai merangkul semua unsur masyarakat dengan mengedepankan sisi humanis secara tepat.
“Lebih baik lagi memiliki visi misi pertahanan yang bisa menjadikan TNI sebagai tentara berkemampuan ‘world class army’. Dan juga harus memiliki sistem deteksi dini yang tajam, sehingga TNI juga siap hadapi ancaman faktual kedaulatan NKRI,” ujar dia.
Menurutnya, saat ini semua kepala staf (AD, AU, AL) memiliki probailitas yang sama untuk menduduki posisi sebagai Panglima TNI, menggantikan Jenderal Moeldoko yang akan habis masa tugasnya pada Juli 2015.
Artikel ini ditulis oleh: