Jakarta, Aktual.com — PT Sumberdaya Sewatama sebagai perusahaan yang berfokus pada penyedia jasa ketenagalistrikan mengelola limbah kelapa sawit di perkebunan Kalimantan menjadi energi terbarukan biogas.
“Kami sudah memulai mengelola limbah kelapa sawit untuk dijadikan energi. Kami harap Kalimantan Timur, Tengah dan sekitarnya akan menghubungi kita dan mendorong menyiasati limbah yang kita kelola,” kata Direktur Utama Sumberdaya Sewatama, Elan B Fuadi, kepada wartawan, pada konferensi pers Oblikasi Wajib Tukar antara Sewatama dan Indonesia Infrastructure Finance (IFF) di Jakarta, Selasa (12/1).
Elan mengatakan, limbah kelapa sawit yang dikelola akan mengeluarkan gas yang bisa ditampung untuk membakar energi.
“Limbah itu dikelola dan ditaruh di kolam. Kolam tersebut nantinya akan dihuni oleh bakteri nonorganik sehingga mengeluarkan gas. Gas ini lah yang menjadi energi,” kata Elan.
Elan menjelaskan, pihaknya akan membangun pembangkit listrik tenaga biogas di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan dan Kotawaringin di Kalimantan Tengah, masing-masing sebesar 2 MW.
Saat ini ada dua perusahaan grup yang memang fokus di kelapa sawit dan menyediakan limbah untuk diproses, dikelola hingga disalurkan ke PLN wilayah setempat.
Adapun target operasi PLTB ini sampai dua tahun dengan pembangunan diperkirakan memakan waktu 18-22 bulan dan membutuhkan dana sekitar Rp26 miliar per MW.
Sekedar informasi, Sewatama sebagai salah satu perusahaan ketenagalistrikan nasional menargetkan bisa membangun pembangkit listrik energi terbarukan, yakni minihidro hingga 50 MW dalam jangka waktu lima tahun mendatang di Sulawesi Selatan.
Perseroan ini mulai memfokuskan penyedia ketenagalistrikan berbasis energi baru dan terbarukan sejak dua tahun lalu, namun eksplorasi dan identifikasi dilakukan sejak empat tahun lalu.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara