Jakarta, Aktual.co — Wakil Ketua DPR Agus Hermanto menegaskan bahwa pertemuan tertutup anggota komisi VII dengan Dirut Pertamina beberapa waktu lalu tak ada lobi politik.
“Komisi VII DPR sendiri sudah jelaskan kalau pertemuan itu untuk makan malam saja, tak ada yang gimana-gimana,” kata Agus, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (8/6).
Untuk itu, dirinya berharap persoalan ini tak dibesar-besarkan oleh semua pihak.
Sementara, pengamat politik Hendri Satrio menyebut, pertemuan tertutup antara sejumlah anggota DPR dan Dirut Pertamina di luar kantor patut diduga sudah menyalahi etika.
“Dari etika nggak benar, kalaupun mereka katakan pertemuan diantara teman tapi jabatan mereka selaku anggota DPR kan melekat, susah juga kalau bilang pertemuan karena pertemanan,” kata dia.
Pertemuan akan dianggap wajar sepanjang untuk kemaslahatan umat. Oleh karenanya, isi pertemuan tersebut harus dibuka ke publik.
Selama ini, lanjut dia, image anggota DPR di tengah publik juga kurang memuaskan. Jadi sebaiknya anggota DPR menghindari hal-hal yang akan menimbulkan kecurigaan publik apalagi melakukan pertemuan tersebut.
Sebelumnya, anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PPP Joko Purwanto menjelaskan bahwa sejumlah politisi PDI Perjuangan di Komisi VII DPR RI banyak yang ikut dalam pertemuan diam-diam tersebut (Baca: Pasca Kesepakatan Komisi VII dengan Pertamina).
Namun, sambung dia, pertemuan tersebut adalah pengganti jamuan makan di Komisi VII pada rapat sebelumnya.
“Itu pertemuan karena dirut tidak hadir pada pertemuan makan sebelumnya,” kata Joko.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang