1 dari 5
Warga melihat tabloid Gafatar (Gerakan Fajar Nusantara) terbitan 2014 di Jombang, Jawa Timur, Rabu (13/1). MUI Jombang menyebutkan beberapa lokasi yang digunakan Gafatar atau organisasi sejenis sebagai basis, diantaranya Desa Ngumpul, Kecamatan Jogoroto, Denanyar dan Plandi. ANTARA FOTO/Syaiful Arif/pd/15
Sukimah menunjukan foto tiga anaknya yang hilang di Ketitang, Nogosari, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (12/1). Menurut keluarga, ketiga anak kakak beradik yaitu Eko Purnomo (30), Bentar Setiarto (25) dan Krisma Fitri Arta (17) hilang dan diduga bergabung dengan organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di Kalimantan Tengah. ANTARA FOTO/ Aloysius Jarot Nugroho/nz/16.
Sukimah (kanan) menunjukan foto anaknya yang hilang di Ketitang, Nogosari, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (12/1). Menurut keluarga, ketiga anak kakak beradik yaitu Eko Purnomo (30), Bentar Setiarto (25) dan Krisma Fitri Arta (17) hilang dan diduga bergabung dengan organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di Kalimantan Tengah. ANTARA FOTO/ Aloysius Jarot Nugroho/nz/16.
Suharijono (50) menunjukkan foto putranya Erri Indra Kautsar (20) di kediamannya di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (12/1). Erri Indra Kautsar menghilang dan sampai sekarang tidak diketahui keberadaannya sejak dijemput oleh seorang anggota Gerakan Fajar Nusantara (GAFATAR) bernama Bismar Permana pada tanggal 17 Agustus 2015. ANTARA FOTO/Didik Suhartono/nz/16
Warga melihat tabloid Gafatar (Gerakan Fajar Nusantara) terbitan 2014 di Jombang, Jawa Timur, Rabu (13/1). MUI Jombang menyebutkan beberapa lokasi yang digunakan Gafatar atau organisasi sejenis sebagai basis, diantaranya Desa Ngumpul, Kecamatan Jogoroto, Denanyar dan Plandi. Namun belum ada laporan warga yang hilang. Saat ini MUI melakukan pemantauan bersama pihak Kejaksaan dan Kepolisian untuk mengatisipasi gerakan radikal berkembang di wilayah Jombang. ANTARA FOTO/Syaiful Arif/pd/15
Artikel ini ditulis oleh:
Antara

















