Jakarta, Aktual.com — Ketua DPR RI, Ade Komarudin mengatakan akan menggenjot pembahasan sejumlah Undang-undang sebagai produk legislasi parlemen.

Hal ini dikarenakan program legislasi nasional (Prolegnas) pada tahun 2015 kurang produktif dalam menghasilkan produk yang notabene menjadi program prioritas.

“Jadi saya akan bawa ini menjadi agenda baru, juga nanti rapat bamus pimpinan fraksi dan informal dari pimpinan fraksi serta agenda di awal masa tahun ini dan kedepan. Tahun lalu (produk) UU kita kurang produktif, saya tahu masalahnya dimana, dan kendala dimana,” kata Ade, di Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (13/1).

“Kendalanya, yakni NA (naskah akademik), bagaimana agar NA dapat cepat dibahas, banyaknya kunjungan kerja keluar negeri, seolah pansus wajib kunjungan ke luar negeri. Ini menjadi komitmen di dewan, kunker ke LN seperlunya saja, yang tupoksinya begitu misalnya komisi yang hubungan luar negeri, dan BKSAP,” tambah dia.

Tidak hanya itu, dalam mengupayakan agar dewan dapat menghasilkan Undang-undangnya sesuai target, Ade akan memotong waktu reses dewan nantinya.

“Reses tetap 5 kali (dalam setahun) tapi waktunya kita perpendek. Karena yang namanya reses kerja anggota dewan.
Ya paling maksimal 2 minggu lah. Terkurangi banyak kan. Sehingga, pembuatan UU, peningkatan pengawasan konstruktif, dan pembahasan anggaran lebih detil. Kita berusaha perbaiki kinerja lainnya,” ujar politikus Golkar itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang