Jakarta, Aktual.com – Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan DKI Sylviana Murni, mengungkapkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), belum mengeluarkan Surat Keputusan (SK) penunjukan PT Jakarta Propertindo, sebagai pelaksana proyek pembangunan velodrome.

“Ternyata PT Jakpro masih menunggu (SK) penunjukkannya,” kata Sylviana di Jakarta, ditulis Kamis (14/1).

Pernyataan yang sama juga disampaikan oleh Direktur Operasional PT Jakpro Wahyu A. Harun.

“Orang belum ditunjuk juga, nanti saya salah jawab,” kata Wahyu.

Sebelumnya, Ahok terus menyalahkan PT Jakpro, yang tidak kunjung melakukan lelang pengerjaan renovasi velodrome. Sedangkan dirinya sangat berambisi agar PT Jakpro bisa menangani proyek tersebut.

“Kami sudah putuskan, PT Jakpro harus sanggup. Kalau dia nggak sanggup berarti direksi semua harus mundur. Sama komisarisnya,” kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, ditulis Kamis (14/1).

Ahok pun mengaku kecewa dengan pihak PT Jakpro, yang tidak melakukan lelang pekerjaan proyek renovasi velodrome pada 2015, karena waktu untuk pengerjaan itu, hanya tinggal 18 bulan.

“Perkembangannya mesti langsung lelang, ini yang saya marah kenapa lelang nggak dari tahun lalu. Masa mesti saya yang urusin sampai SOP,” tuturnya.

Selain velodrome, Pemprov DKI juga ditugaskan untuk melakukan renovasi arena equistrian (pacuan kuda) Pulomas untuk Asian Games 2018.

Artikel ini ditulis oleh: