Jakarta, Aktual.com — Direktur Eksekutif Aufklarung Institute, Dahroni Agung Prasetyo, memberikan masukan kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) agar fokus bekerja dan tidak membuat wacana demi wacana yang justru membuat publik resah.

Dahroni menyatakan demikian sejalan dengan pernyataan JK kemarin, Rabu (13/1). JK menilai ketimpangan perekonomian di Indonesia kini sudah berada di lampu kuning. Jika kondisi ketimpangan ini dibiarkan, dikhawatirkan Indonesia dapat mengalami kejadian seperti Arab Spring.

“Pak JK ini kan bukan pengamat, tapi pelaksana pemerintahan. Persoalan yang sangat komplek dan bisa memicu persoalan lebih baik disampaikan secara terbatas saja,” kata dia kepada wartawan, Kamis (14/1).

Dahroni meminta JK mengatasi permasalahan demi permasalahan yang dihadapi pemerintahan sekarang. Terlebih saat ini ketimpangan itu langsung atau tidak langsung disebabkan karena kebijakan pemerintah sendiri.

Salah satunya karena perselingkuhan antara penguasa dan pengusaha, sebagaimana kerap disinggung Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli.

“Hal terpenting sekarang itu apa yang dilakukan JK untuk mengatasi persoalan ini. Lebih-lebih dalam kasus Indonesia, ketimpangan terjadi karena kolusi dan nepotisme atau perselingkungan antara penguasa dan pengusaha,” demikian Dahroni.

Artikel ini ditulis oleh: