Petugas Kepolisian melintas lokasi ledakan bom di Starbucks Coffe Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1/2016). Aksi teror berupa penembakan dan pengeboman terhadap beberapa gedung dan pos polisi di kawasan Sarinah itu mengakibatkan sejumlah korban tewas dan luka-luka.

Jakarta, Aktual.com — Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian menyebut pelaku teror di kawasan Jalan Thamrin Jakarta terkait dengan kelompok Negara Islam Irak Syria (ISIS).

“Tim kita sedang melaksanakan pengejaran terhadap jaringan pelaku yang sebetulnya adalah jaringan pelaku yang berhubungan dengan kelompok ISIS di Rakha,” kata Tito Karnavian dalam jumpa pers di Kantor Presiden Jakarta, Kamis (14/1).

Ia menyebutkan, ISIS mengubah strateginya. Dulu strateginya hanya menggunakan operasi di Syria dan Irak. Tapi kemudian ada perintah dari amirnya, Abubakar Baghdadi untuk melakukan operasi di luar wilayah Irak dan Syria dan kemudian membentuk cabang ISIS di seluruh dunia.

“Cabang itu ada di Perancis, Eropa, Afrika Utara, Turki, termasuk di Asia Tenggara. Sel-sel ISIS yang di Asia Tenggara ada di Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand dan lainnya,” katanya.

Khusus yang di Asia Tenggara ada satu orang tokoh yang ingin mendirikan Katibah Nusantara. Dia ingin menjadi pemimpin untuk kelompok ISIS di Asteng.

“Kemudian terjadi upaya rivalitas leadership ini sehingga untuk menjadi pemimpin, di Filipina sudah dideklarasikan cabang mereka, di Filipina Selatan. Jadi antarpara tokoh ini ingin bersaing menjadi leadership. Oleh karena itu tokoh itu merancang serangan ini. Sementara kelompoknya sudah kita ketahui, dan kita lakukan pengejaran,” kata Tito.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Nebby