Teror Bom Sarinah (Aktual/Ilst.Nelson)
Teror Bom Sarinah (Aktual/Ilst.Nelson)

Jakarta, Aktual.com – Sekretaris Jenderal Ikatan Pesantren Indonesia (IPI), KH. Muhammad Imron, mengecam dan mengutuk aksi penyerangan dan bom di Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1).

KH. Imron mengatakan, serangan mematikan di jantung ibu kota itu adalah aksi biadab dan tidak ada agama yang mengajarkan kekejaman seperti itu, dan dalam aksi serangan tersebut, yang harus disoroti adalah kelompok-kelompok ekstremis radikal kiri.

“Saya yakin semua agama mengajarkan kebaikan serta kedamian, tidak ada pembenaran dalam kejahatan, jangan agama di jadikan kedok. Ini adalah pertarungan ekstremis, penjahat, dan orang-orang yang percaya pada nilai-nilai kebebasan dan penghormatan terhadap hak asasi manusia,” ujar KH. M Imron di Jakarta, Kamis.

KH. M Imron mengatakan, serangan hanya akan membuat orang takut, namun tambah memperkuat tekad pendukung demokrasi, pada akhirnya pendukung demokrasi yang menang karena berpegang teguh pada nilai-nilai superior.

“Kami mengutuk kekejaman dan kebiadaban serangan terhadap orang orang yang tidak bersalah,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, terjadi ledakan bom bunuh diri di kawasan Jalan MH. Thamrin, tepatnya di depan pusat perbelanjaan Sarinah. Selain terjadi ledakan, juga terjadi baku tembak antara polisi dengan pelaku teror.

Akibat peristiwa itu, sebanyak tujuh orang meninggal dunia dan melukai belasan lainnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara