Jakarta, Aktual.com – Densus 88 Mabes Polri dan Direskrimum Polda Metro Jaya melakukan penggerebekan di Depok terkait kasus teror yang terjadi di Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (14/1) kemarin. Penggerebekan merupakan pengembangan dari teror Sarinah yang dilakukan pada Jumat (15/1) pagi tadi.
“Densus 88 terus bergerak maksimal, mencari berbagai sasaran yang mereka tuju,” ujar Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Anton Charliyan saat dikonfirmasi, Jumat (15/1).
Dia mengatakan, sasaran tim Densus 88 didasarkan pada hasil analisis tim terhadap spesifikasi alat bukti yang ditemukan di sekitar lokasi teror Sarinah.
Informasi yang diperoleh Aktual dari sumber Aktual.com di kepolisian menyebutkan tiga orang terduga pelaku teror Sarinah itu yakni Saiful, Sudirman dan Isro.
Penangkapan tiga terduga pelaku ini dipimpin oleh Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Khrisna Murti.
Tim Satgab menangkap mereka dia kawasan Pondok Terong, Depok, Jawa Barat, pukul 05.00 WIB, Jumat (15/1).
Berdasarkan informasi yang didapatkan polisi, ketiganya memiliki peran-peran yang berbeda dalam melaksanakan tugasnya.
Saiful berperan dalam perakitan bom, Sudirman bertugas sebagai pendoktrin, sedangkan Isro bertugas sebagai penyimpan bahan peledak serta senjata api.
Artikel ini ditulis oleh: