Dalam aksinya ratusan pelajar dari berbagai sekolah mengutuk dan mengecam aksi pemboman dan teror penyerangan yang dilakukan ole para teroris kemarin Kamis (14/1/2016) di depan Sarinah.

Jakarta, Aktual.com — Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto mengharapkan anak-anak tidak takut terhadap efek aksi teror di sekitar pertokoan Sarinah, Jakarta pada Kamis (14/12).

“Anak Indonesia harus tetap semangat bersekolah, bermain dan beraktifitas sebagaimana biasa. Jangan takut dengan kejadian tersebut,” kata Susanto saat dihubungi dari Jakarta, Jumat (15/1).

Anak Indonesia, kata dia, harus tenang karena teror di Sarinah sedang ditangani pihak kepolisian.

Untuk itu, Susanto memberi saran agar ada integrasi pencegahan pemikiran radikal melalui sekolah terutama dengan pengoptimalan guru agama.

Selain itu, pihak keluarga harus memastikan agar anak-anaknya berguru dengan guru mengaji yang tepat, bukan berkarakter radikal.

“Pastikan juga masyarakat membangun kesadaran bersama pentingnya membudayakan pemikiran agama inklusif, bukan radikal’,” katanya.

Seyogianya, lanjut dia, semua masyarakat waspada dengan gerak-gerik orang di sekitar. Pastikan anak tidak menjadi korban radikal apalagi terorisme.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Nebby