Jakarta, Aktual.com – PT Waskita Karya Tbk (Persero) targetkan pertumbuhan di tiga tahun ke depan bisa melonjak tinggi.
Direktur Utama Waskita, M. Choliq memperkirakan dalam kurun waktu itu, kebutuhan anggaran untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur bisa mencapai Rp50 triliun.
Anggaran sebanyak itu bahkan diperkirakannya akan melonjak seiring penambahan ekuitas perusahaan yang mencapai Rp25 triliun. Dengan dana sebanyak itu, Waskita menargetkan pertumbuhan perseroan bakal luar biasa.
“Kami ingin selama tiga tahun ke depan akan supergrowth,” tandas di Jakarta, Jumat (15/1) malam.
Sebagai perusahaan konstruksi, emiten berkode WSKT ini memang terus berekspansi untuk menggarap proyek-proyek prestisius. Proyek yang tengah digarap antara lain, ruas tol Pemalang- Batang, ruas Leguni-Bunder, ruas Batang-Semarang, dan ruas Bakauheuni-Palembang.
“Totalnya mencapai 15 ruas jalan total. Per Desember kemarin kami sudah ambil 11 ruas jalan tol sepanjang 500 kilometer dengan investasi Rp 70 triliun,” ucap dia.
Untuk proyek-proyek baru itu, ke depan perseroan akan terus mencari utangan hingga Rp50 triliun. Diakuinya, bukan hal sulit untuk mencari penyandang dana proyek-proyek tersebut. Karena kinerja perseroan juga tetap terjaga.
“Dari sisi market value saja mencapai Rp23-24 triliun. Book value equity kami Rp9 triliun. Kalau akhir tahun bisa sampai Rp30 triliun. Jadi kami jual saham satu banding dua saja kami dapat Rp 10 triliun. Belum dari perbankan,” kata dia.
Proyeksi kinerja ke depan diperkirakannya juga akan semakin baik. Dari sisi aset per akhir 2018, bisa mendekati Rp 100 triliun. Dengan Rp30 triliun di antaranya adalah aset-aset sebagai kontraktor, sisanya sebagai investor tol.
“Karena kami ingin pada 2018 nanti, baik laba bersih, nilai kontrak yang dikelola maupun total aset akan menjadi dobel,” tegas dia.
Data financing per Desember sendiri, perseroan sudah berutang Rp8 triliun yang bersumber dari penerbitan surat utang sebesar Rp 3 triliun dan sisanya pembiayaan dari perbankan. (Laporan: Busthomi)
Artikel ini ditulis oleh:
