Beranda Lensa Aktual Flash Photos Polemik Dibalik Teror Jakarta Flash Photos Polemik Dibalik Teror Jakarta 16 Januari 2016, 11:48 1 dari 12 Perwira Polri, Tamat, Perwira Polri, Kepala Pusat Kajian AKBP Untung Sangaji, Puskamnas Universitas Bhayangkara Jaya Jakarta, Hermawan Sulityo, Harits Abu Ulya, Ketua Komisi 1 DPR RI, Mahfudz Siddiq, Pengamat Teroris dari CIIA, menjadi pembicara pada acara diskusi di Jakarta, Sabtu (16/1/2016). Diskusi tersebut membahas peristiwa Bom Sarinah dengan tema "Dibalik Teror Jakarta". dalam kesempatan tersebut AKBP Untung Sangaji memperlihatkan Sejata Pistol yang digunakan untuk menembak teroris pada pristiwa Bom Sarinah, Untuk sengaja memperlihatkan senjatanya sebagai bukti kesiapan dan kesiagaannya selalu dalam segala pristiwa. Sementara itu, Tamat yang juga ikut menyergap teroris tersebut, dikatakan dan ditunjukan AKBP Untung bahwa senjata pistol yang dibawa Tamat sangat tidak layak. Kepala Pusat Kajian AKBP Untung Sangaji, menjadi pembicara pada acara diskusi di Jakarta, Sabtu (16/1/2016). Diskusi tersebut membahas peristiwa Bom Sarinah dengan tema "Dibalik Teror Jakarta". dalam kesempatan tersebut AKBP Untung Sangaji memperlihatkan Sejata Pistol yang digunakan untuk menembak teroris pada pristiwa Bom Sarinah, Untuk sengaja memperlihatkan senjatanya sebagai bukti kesiapan dan kesiagaannya selalu dalam segala pristiwa. Sementara itu, Tamat yang juga ikut menyergap teroris tersebut, dikatakan dan ditunjukan AKBP Untung bahwa senjata pistol yang dibawa Tamat sangat tidak layak. Kepala Pusat Kajian AKBP Untung Sangaji, menjadi pembicara pada acara diskusi di Jakarta, Sabtu (16/1/2016). Diskusi tersebut membahas peristiwa Bom Sarinah dengan tema "Dibalik Teror Jakarta". dalam kesempatan tersebut AKBP Untung Sangaji memperlihatkan Sejata Pistol yang digunakan untuk menembak teroris pada pristiwa Bom Sarinah, Untuk sengaja memperlihatkan senjatanya sebagai bukti kesiapan dan kesiagaannya selalu dalam segala pristiwa. Sementara itu, Tamat yang juga ikut menyergap teroris tersebut, dikatakan dan ditunjukan AKBP Untung bahwa senjata pistol yang dibawa Tamat sangat tidak layak. Kepala Pusat Kajian AKBP Untung Sangaji, menjadi pembicara pada acara diskusi di Jakarta, Sabtu (16/1/2016). Diskusi tersebut membahas peristiwa Bom Sarinah dengan tema "Dibalik Teror Jakarta". dalam kesempatan tersebut AKBP Untung Sangaji memperlihatkan Sejata Pistol yang digunakan untuk menembak teroris pada pristiwa Bom Sarinah, Untuk sengaja memperlihatkan senjatanya sebagai bukti kesiapan dan kesiagaannya selalu dalam segala pristiwa. Sementara itu, Tamat yang juga ikut menyergap teroris tersebut, dikatakan dan ditunjukan AKBP Untung bahwa senjata pistol yang dibawa Tamat sangat tidak layak. Perwira Polri, Tamat, Perwira Polri, Kepala Pusat Kajian AKBP Untung Sangaji, Puskamnas Universitas Bhayangkara Jaya Jakarta, Hermawan Sulityo, Harits Abu Ulya, Ketua Komisi 1 DPR RI, Mahfudz Siddiq, Pengamat Teroris dari CIIA, menjadi pembicara pada acara diskusi di Jakarta, Sabtu (16/1/2016). Diskusi tersebut membahas peristiwa Bom Sarinah dengan tema "Dibalik Teror Jakarta". dalam kesempatan tersebut AKBP Untung Sangaji memperlihatkan Sejata Pistol yang digunakan untuk menembak teroris pada pristiwa Bom Sarinah, Untuk sengaja memperlihatkan senjatanya sebagai bukti kesiapan dan kesiagaannya selalu dalam segala pristiwa. Sementara itu, Tamat yang juga ikut menyergap teroris tersebut, dikatakan dan ditunjukan AKBP Untung bahwa senjata pistol yang dibawa Tamat sangat tidak layak. Kepala Pusat Kajian AKBP Untung Sangaji, menjadi pembicara pada acara diskusi di Jakarta, Sabtu (16/1/2016). Diskusi tersebut membahas peristiwa Bom Sarinah dengan tema "Dibalik Teror Jakarta". dalam kesempatan tersebut AKBP Untung Sangaji memperlihatkan Sejata Pistol yang digunakan untuk menembak teroris pada pristiwa Bom Sarinah, Untuk sengaja memperlihatkan senjatanya sebagai bukti kesiapan dan kesiagaannya selalu dalam segala pristiwa. Sementara itu, Tamat yang juga ikut menyergap teroris tersebut, dikatakan dan ditunjukan AKBP Untung bahwa senjata pistol yang dibawa Tamat sangat tidak layak. Perwira Polri, Tamat, Perwira Polri, Kepala Pusat Kajian AKBP Untung Sangaji, Puskamnas Universitas Bhayangkara Jaya Jakarta, Hermawan Sulityo, Harits Abu Ulya, Ketua Komisi 1 DPR RI, Mahfudz Siddiq, Pengamat Teroris dari CIIA, menjadi pembicara pada acara diskusi di Jakarta, Sabtu (16/1/2016). Diskusi tersebut membahas peristiwa Bom Sarinah dengan tema "Dibalik Teror Jakarta". dalam kesempatan tersebut AKBP Untung Sangaji memperlihatkan Sejata Pistol yang digunakan untuk menembak teroris pada pristiwa Bom Sarinah, Untuk sengaja memperlihatkan senjatanya sebagai bukti kesiapan dan kesiagaannya selalu dalam segala pristiwa. Sementara itu, Tamat yang juga ikut menyergap teroris tersebut, dikatakan dan ditunjukan AKBP Untung bahwa senjata pistol yang dibawa Tamat sangat tidak layak. Perwira Polri, Tamat, Perwira Polri, Kepala Pusat Kajian AKBP Untung Sangaji, Puskamnas Universitas Bhayangkara Jaya Jakarta, Hermawan Sulityo, Harits Abu Ulya, Ketua Komisi 1 DPR RI, Mahfudz Siddiq, Pengamat Teroris dari CIIA, menjadi pembicara pada acara diskusi di Jakarta, Sabtu (16/1/2016). Diskusi tersebut membahas peristiwa Bom Sarinah dengan tema "Dibalik Teror Jakarta". dalam kesempatan tersebut AKBP Untung Sangaji memperlihatkan Sejata Pistol yang digunakan untuk menembak teroris pada pristiwa Bom Sarinah, Untuk sengaja memperlihatkan senjatanya sebagai bukti kesiapan dan kesiagaannya selalu dalam segala pristiwa. Sementara itu, Tamat yang juga ikut menyergap teroris tersebut, dikatakan dan ditunjukan AKBP Untung bahwa senjata pistol yang dibawa Tamat sangat tidak layak. Perwira Polri, Tamat, Perwira Polri, Kepala Pusat Kajian AKBP Untung Sangaji, Puskamnas Universitas Bhayangkara Jaya Jakarta, Hermawan Sulityo, Harits Abu Ulya, Ketua Komisi 1 DPR RI, Mahfudz Siddiq, Pengamat Teroris dari CIIA, menjadi pembicara pada acara diskusi di Jakarta, Sabtu (16/1/2016). Diskusi tersebut membahas peristiwa Bom Sarinah dengan tema "Dibalik Teror Jakarta". dalam kesempatan tersebut AKBP Untung Sangaji memperlihatkan Sejata Pistol yang digunakan untuk menembak teroris pada pristiwa Bom Sarinah, Untuk sengaja memperlihatkan senjatanya sebagai bukti kesiapan dan kesiagaannya selalu dalam segala pristiwa. Sementara itu, Tamat yang juga ikut menyergap teroris tersebut, dikatakan dan ditunjukan AKBP Untung bahwa senjata pistol yang dibawa Tamat sangat tidak layak. Artikel ini ditulis oleh: ARTIKEL TERKAITDARI PENULIS Flash Photos Generali Indonesia Tingkatkan Layanan, Bisnis Employee Benefit Kian Melaju Flash Photos Investasi Kaya, Solusi Mudah untuk Handsfree Investing Flash Photos Bebas-Siti Target Raih Suara 50 Persen Lebih di Pilkada Polman Flash Photos Komisi III DPR RI, Fit And Proper Test Calon Ketua KPK Flash Photos Milad Pertama, Allianz Syariah Perkuat Perlindungan dan Kebaikan Flash Photos Seriuskah Penanganan Hukum di Rezim Prabowo? Masuk Selamat Datang! Masuk ke akun Anda nama pengguna kata sandi Anda Lupa kata sandi Anda? mendapatkan bantuan Disclaimer Pemulihan password Memulihkan kata sandi anda email Anda Sebuah kata sandi akan dikirimkan ke email Anda. CONNECT WITH US233,018FansSuka11,767PengikutMengikuti813PengikutMengikuti78,600PelangganBerlanggananBerita Lain BMKG Prakirakan Seluruh Wilayah Jakarta Diguyur Hujan 26 November 2024, 06:28 Kejagung Periksa Lima Saksi Terkait Kasus Impor Gula 26 November 2024, 09:34 Jadi Negara Ekonomi Maju, Ini Kisaran Gaji Kerja di Korea! 26 November 2024, 17:01 Prabowo Naikkan Rp2 Juta Untuk Guru Non-ASN dan 1 Gaji Pokok... 26 November 2024, 17:39 Bapanas Catat Kenaikan Sejumlah Komoditas Pangan 26 November 2024, 07:36