Jakarta, Aktual.com — Kabid Dokes Polda Metro Jaya Kombes Pol Musyafak mengatakan, pihaknya sudah menerima hasil dari laboratorium forensik Polri soal kandungan yang ada dalam kopi yang ditenggak Wayan Mirna Salihin.

Meski demikian, ia enggan membeberkan kandungan apa yang terdapat di kopi Mirna sehingga bisa menyebabkan korban tewas.

“Yang jelas hasil labfor memang sudah kita terima. Untuk hasilnya itu nanti akan kita rilis. Kemarin itu kita masih fokus peristiwa teror,” kata Musyafak, Minggu (17/1).

Dari informasi yang dihimpun, kopi yang diseruput Mirna mengandung 15 gram sianida. Informasi itu juga menyebutkan 15 gram sianida itu sekitar satu sendok teh. Padahal dengan, sianida sebanyak 900 mg atau sekitar 3 sampai 4 tetes saja bisa menewaskan orang dengan bobot 60 kg lebih.

Tapi sekali lagi Musyafak tak mau buka suara soal jumlah maupun kandungan sianida yang ada di kopi mirna. Begitu juga ketika dikonfirmasi soal bahaya apa yang ditimbulkan jika sianida seberat 15 gram dicampur dalam kopi dan diminum.

“Nanti semua kita beberkan. Saya belum bisa membenarkan itu dulu. Kita sepakat untuk membuka semua sekaligus status yang akan ditingkatkan ke penyidikan atau seperti apa nanti,” tutupnya.

Artikel ini ditulis oleh: