Jakarta, Aktual.com — PT Pertamina (Persero) hingga kini belum merealisasikan pengisian bahan bakar avtur ke pesawat-pesawat terbang yang beroperasi di Bandara Mozes Kilangin Timika, Provinsi Papua karena belum ada perjanjian kerja sama dengan PT Freeport Indonesia.
Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Mimika John Rettob kepada Antara di Timika, Minggu (17/1), mengatakan Pertamina secara resmi sudah melaunching pengisian avtur ke pesawat terbang di Bandara Timika sejak 4 Desember 2015.
Namun implementasi dari kebijakan itu hingga kini belum dapat direalisasikan karena masih menunggu adanya perjanjian kerja sama antara pihak Pertamina dengan PT Freeport untuk membolehkan Pertamina melakukan pengisian bahan bakar ke pesawat di lahan PT Freeport.
“Untuk pengisian avtur oleh Pertamina ke pesawat-pesawat di Bandara Timika sebetulnya tidak ada masalah. Pertamina bisa mengisi avtur ke pesawat di lahan PT Freeport apabila kontrak dengan PT Freeport sudah selesai. Ini yang kami masih tunggu,” ujar John.
Menurut dia, pihak Pertamina sudah merilis harga avtur di Timika yaitu Rp10.400 per liter. Dengan harga avtur yang cukup terjangkau itu, John meyakini banyak operator penerbangan yang ingin mendapat layanan pengisian avtur di Bandara Timika oleh pihak Pertamina.
“Hampir semua operator penerbangan minta pengisian avtur dari Pertamina seperti Garuda Indonesia, Sriwijaya Air dan lainnya karena harga avtur Pertamina jauh lebih murah,” jelasnya.
Pihak Pertamina, katanya, masih harus menyiapkan infrastruktur seperti tanki-tanki penampung avtur di Bandara Timika, lantaran Depo Pengisian Pesawat Udara (DPPU) hingga kini belum dibangun.
Adapun stok avtur di depot Jober Pertamina di Pelabuhan Paumako sudah tersedia sejak lama.
Manajer Pertamina Regional VIII Eldi Hendry beberapa waktu lalu mengatakan pihaknya menyediakan kuota avtur dalam jumlah cukup banyak di depot Jober Pertamina di Pelabuhan Paumako yaitu 2.000 kilo liter.
Selain itu, Pertamina akan menyediakan lima tanki penampung avtur di Bandara Timika masing-masing berkapasitas 23 kl dan dua unit mobil refueler masing-masing berkapasitas 16 kl.
Selama ini pengisian avtur ke pesawat-pesawat di Bandara Timika dilayani oleh PT AVCO. Avtur yang disediakan oleh PT AVCO didatangkan dari Terminal BBM Surabaya.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara