Medan, Aktual.com – Personel Polsek Sunggal menggelar prarekontruksi perampokan dan pembunuhan anggota Brimob Polda Sumatera Briptu Marisi Silaen di lokasi kejadian di Jalan Sei Serayu, Kelurahan Babura, Minggu (17/1).

“Prarekonstruksi tersebut dilakukan lima tersangka pembunuhan berinisial RS (25), RT (25), OR (21), WA (22), dan ILM (22) sebanyak tujuh adegan,” kata Kapolsek Medan Sunggal Kompol Harry Azhar.

Dalam adegan pertama dan kedua, menurut dia, diperagakan kelima tersangka bersama dua tersangka lain, yakni DN dan DD yang masih status DPO berkeliling menggunakan sepeda motor mencari mangsa di seputaran Jalan Setia Budi Medan.

“Karena tidak menemukan mangsa, maka para tersangka berbelok ke Jalan Sei Serayu Medan,” ujarnya.

Dalam adegan ketiga, ketujuh tersangka yang beraksi berkonvoi dengan sepeda motor berpapasan dengan korban yang seorang diri mengendarai sepeda motor.

Kemudian, tersangka RS dan RT berboncengan memepet korban, serta memaksa Briptu Marisi berhenti lalu memukul kepalanya hingga terjatuh.

Adegan keempat, tersangka ILM yang berboncengan dengan DN dan DD turun dan menghajar korban. Usai melumpuhkan anggota Satuan Brimob itu, tersangka DN lalu mengambil sepeda motor korban.

Pada adegan terakhir, ketujuh tersangka kabur meninggalkan korban yang akhirnya tewas di tempat kejadian perkara (TKP).

Prarekonstruksi tersebut digelar untuk melengkapi pemeriksaan atas kasus perampokan dan pembunuhan yang dialami almarhum Briptu Marisi.

“Tersangka dijerat Pasal 365 dan 170 KUHPidana dengan ancaman hukuman 15 tahun kurungan penjara. Petugas masih memburu dua tersangka lain,” kata Kompol Harry.

Prarekontruksi itu dihadiri Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto dan sejumlah petugas Polsek Sunggal.

Sebelumnya, perampokan Briptu Marisi Silaen terjadi pada Mei 2013. Briptu Marisi ditemukan tewas di Jalan Sei Serayu Medan dengan sejumlah luka serius akibat pukulan benda tumpul di bagian kepala dan tubuhnya.

Sedangkan sepeda motor yang dipergunakan korban raib dan tidak ditemukan di TKP.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara