Sejumlah pekerja Perusahaan Listrik Negara (PLN) melakukan pergantian suku cadang Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (sUTET) di Pekanbaru, Riau, Rabu (25/11). Perusahaan Listrik Negara wilayah Riau dan Kepulauan Riau mulai tahun 2015 hingga lima tahun ke depan menargetkan untuk menambah daya hingga 11.000 MegaWatt. ANTARA FOTO/Rony Muharrman/pd/15

Jakarta, Aktual.com — PT PLN (Persero) berupaya mempercepat perbaikan kabel Saluran Udara tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilo Volt (kV) dari Belawan hingga Binjai, Sumatera Utara. Kabel tersebut terpustus akibat tragedi kebakaran pabrik kayu PT Canang Indah.

Menurut Manajer Senior Public Relations PLN, Agung Murdifi mengatakan, putusnya kabel SUTT tersebut berdampak pada kerusakan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Pangkalan Susu dan Nagan Raya pada safety membrane boiler.

“PLN memohon maaf atas ketidaknyamanan pelanggan atas terhentinya aliran listrik di beberapa daerah Sumatera Bagian Utara secara bergantian,” kata Agung di Jakarta, Senin (18/1).

Dalam penjelasan Agung, PLN hingga kini masih terus berupaya memperbaiki dan mempercepat pemulihan PLTU dan target malam ini semuanya akan kembali normal, sehingga masyarakat dapat menikmati listrik kembali.

Seperti diketahui, sekitar pukul 18.40 WIB malam tadi, terjadi kebakaran pada pabrik kayu PT Canang Indah yang berada diantara Tower 3 dan 4.

Atas kejadian itu mengakibatkan putusnya kabel Saluran Udara tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilo Volt (kV) Belawan-Binjai yang menyalurkan daya dari Pembangkitan Belawan ke sistem Sumatera Bagian Utara.

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Arbie Marwan