FOTO ARSIP. Terdakwa kasus kepemilikan amunisi Muhammad Bahrun Naim menjalani sidang di Pengadilan Negeri Solo, Jawa Tengah, Senin 9 Juni 2011. Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian menyatakan Muhammad Bahrun Naim Anggih Tamtomo alias Bahrun Naim diduga berada di balik serangan teror di dua lokasi di kawasan Thamrin. ANTARA FOTO/DOK SOLOPOS/Dwi Prasetya/aww/16.

Jakarta, Aktual.com — Rekaman suara yang diduga Bahrun Naim, tersebar di dunia maya. Ia diketahui sebagai orang yang disebut-sebut paling bertanggungjawab atas peristiwa teror bom dan penembakan di kawasan Sarinah, MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Kombes Suharsono mengaku sudah mengetahui adanya rekaman tersebut. Hanya saja ia belum dapat menyimpulkan apakah rekaman tersebut benar suara dari Bahrun Naim.

“Kita enggak perlu berandai-andai soal suara rekaman itu,” kata Suharsono di Mabes Polri, Jakarta, Senin (17/1).

Dia mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah mendalami rekaman suara yang telah beredar sejak Minggu 16 Januari 2016 kemarin.

“Kami akan buktikan nanti. Beri kesempatan kepada penyidik untuk bekerja maksimal,” tambah Suharsono.

Sebelumnya, rekaman suara yang diduga Bahrun Naim beredar di situs souncloud pada Minggu 16 Januari 2016 kemarin. Rekaman suara itu diunggah oleh akun bernama Ghostop. Akun itu memakai foto wajah Bahrun Naim yang memakai kaca mata.

Dalam rekaman yang berjudul ‘Bantahan Bahrun Naim’ itu berisi suara kalimat bantahan Bahrun atas insiden pengeboman di Jakarta. “Lah, wong saya itu jarang online, dikira komunikasi, komunikasi dari Hong Kong apa?,” demikian isi rekaman tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby