Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Tito Sulistio (kedua kiri) didampingi Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Samsul Hidayat, Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI, Hamdi Hassyarbaini, serta Direktur Pengembangan BEI, Hosea Nicky Hogan saat memberikan penjelasan pada jumpa pers di Galeri BEI, Jakarta, Kamis (27/8). Bursa Efek Indonesia (BEI) menemukan ada 14.000 transaksi kena batas bawah auto rejection. Enam Anggota Bursa (AB) dicurigai lakukan short selling. Tito mengaku tak habis pikir ada sejumlah perusahaan raksasa yang mengeruk begitu banyak sumber daya alam di Indonesia tapi mencatatkan sahamnya di luar negeri. AKTUAL/EKO S HILMAN

Jakarta, Aktual.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka terkoreksi 0,32% atau 14,59 poin ke level 4.477,15 pada perdagangan Rabu (20/1).

Pada penutupan perdagangan kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mengalami penguatan. Diprediksi, hari ini Indeks akan mengalami rebound kembali untuk melanjutkan misi kenaikan di atas 4.600.

Analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Wijanarko menyebutkan, efek sentimen negatif dari volatilitas bursa saham regional tertahan oleh aksi beli ‘kaum banteng’ untuk pembelian selektif di saham berkapitalisasi besar dan lapis kedua.

Dengan begitu, IHSG bakal rebound kembali untuk melangsungkan misi kenaikan lebih lanjut ke  4.600. Bshkan jika momentum kondusif akan berlanjut di atas 4.600.

“Dengan adanya potensi kenaikan lanjutan pada IHSG di perdagangan hari ini, mesti perlu direspons para pelaku pasar dengan mengakumulasi empat saham berikut,” jelas Yuganur dalam analisis hariannya, Rabu (20/1).

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan