Freeport (Aktual/Ilst.Nelson)
Freeport (Aktual/Ilst.Nelson)

Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjadwalkan pembahasan mengenai nilai tawaran saham Freeport pada pekan depan.

“Kemarin sudah ada pertemuan awal, kita targetkan pekan depan sudah ada pertemuan tim untuk membahas nilai tawaran saham PT Freeport tersebut,” kata Direktur Mineral Kementerian ESDM, Muhammad Hidayat di Hotel Aryaduta, Rabu (20/1).

Hidayat mengungkapkan, hingga saat ini Kementerian ESDM masih menunggu perwakilan dari berbagai lintas kementerian dan instansi terkait yang akan bekerja dengan membentuk tim khusus guna membahas layak tidaknya nilai tawaran saham PT Freeport ke pemerintah.

“Kita masih menunggu utusan perwakilan dari Kementerian Keuangan, Kemenko Maritim BPKP, BKPM, Setkab, dan lembaga penilai Independen (Independent Value),” ungkapnya.

Seperti diketahui, Freeport telah melayangkan surat penawaran saham sebesar 10,64 persen sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 77 Tahun 2014. Penawaran tersebut dilakukan sehari sebelum batas waktu penawaran habis, yang jatuh Kamis 14 Januari.

Dalam penawarannya, Freeport mangajukan harga USD1,7 miliar untuk 10,64 persen saham. Sedangkan harga untuk saham Freeport seluruhnya mencapai USD16,2 miliar.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka