Jakarta, Aktual.co — Ditetapkannya mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan sebagai tersangka atas kasus dugaan korupsi proyek pengadaan dan pembangunan gardu listrik, membuat satu babak baru tentang tertangkapnya pejabat di Era SBY.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Eksekutif LIMA Ray Rangkuti, Sabtu (6/6). Menurutnya, dengan ditetapkannya Dahlan Iskan sebagai tersangka, sekan memberikan sinyal kuat kepada SBY mengenai kinerja di jaman kepemimpinannya.
“Saya melihat kasus ini dimulai ditangkapnya Mantan Menteri ESDM Jero Wacik, Serta Nama Ibas dalam kasus Sutan Bhatughana yang gencar disebutkan, dan kini Dahlan Iskan. adalah sinyal kuat untuk SBY,” kata Ray, saat dihubungi, Sabtu (6/6).
“Penetapan Dahlan Iskan sebagai tersangka merupakan tanda agar SBY jangan terlalu banyak mempersoalkan rezim yang sekarang, karena rezimnya yang terdahulu belum tentu baik,” ujar Ray.
Diketahui, mantan Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara Dahlan Iskan resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Jumat (5/6).
Dia ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus dugaan korupsi proyek pengadaan dan pembangunan gardu induk di Unit Induk Pembangkit dan Jaringan Jawa, Bali dan Nusa Tenggara, milik PLN tahun anggaran 2011-2013.
“Sesuai pendapat tim penyidik menyatakan bahwa saudara DI sudah diperiksa dan telah memenuhi syarat untuk dipenuhi sebagai tersangka. Berdasarkan dua alat bukti. Sesuai permintaan tim penyidik, kami Kejati keluarkan Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) Nomor 752,” kata Kepala Kejati DKI M Adi Toegarisman, di kantornya, Jakarta, Jumat (5/6).
Artikel ini ditulis oleh: