Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie (ketiga kanan) bersama Sekjen Idrus Marham (kanan), Presiden ke-3 RI yang juga sesepuh Partai Golkar B.J. Habibie (ketiga kiri) dan Menko Polhukam Luhut Panjaitan (kedua kanan) mengucapkan Ikrar Partai Golkar sementara Ketua MPR yang juga Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan (kiri) berbincang dengan Menkumham Yasonna Laoly (kedua kiri) pada acara Pembukaan Rapimnas Partai Golkar Tahun 2016 di JCC, Jakarta, Sabtu (23/1). Rapimnas yang akan berlangsung hingga Senin (25/1) tersebut akan membahas sejumlah agenda konsolidasi seluruh kader Partai Golkar sebagai langkah penyelamatan partai. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf/pd/16.

Jakarta, Aktual.com — Sesepuh Partai Golkar sekaligus Presiden ketiga RI BJ Habibie mengingatkan pemerintah untuk lebih meningkatkan kualitas, dan kemampuan anak bangsa ketimbang hanya mengandalkan sumber daya alam.

Menurut Habibie masa depan suatu bangsa ditentukan oleh kualitas sunber daya manusianya, bukan dari sumber daya alam yang cenderung fluktuatif nilainya.

“Saya berkeyakinan masa depan suatu bangsa di manapun dia berada harus diandalkan pada sumber daya manusianya,” katanya dalam pidato sambutannya di acara Rapat Pimpinan Nasional Golkar 2016, Sabtu (23/1) malam.

Habibie mengatakan, sumber daya manusia yang diperlukan suatu bangsa adalah sumber daya manusia yang efisien, serta memahami dan memiliki nilai-nilai luhur yang mencerminkan budaya dan agamanya masing masing.

“Sejarah telah membuktikan bahwa sumber daya manusia itu lah kuncinya,” ujar dia.

Dia mencontohkan saat ini negara-negara Timur Tengah mengalami kesusahan karena fluktuasi harga minyak. Meskipun rencana-rencana hebat telah dipersiapkan secara baik-baik dengan membayar mahal konsultan, tapi negara-negara di sana tetap mengalami kesulitan karena 90 persen anggarannya ditujukan pada pengelolaan sumber daya minyak.

Di satu pihak negara di Eropa, yaitu Jerman, kata dia, tetap berdiri tegak karena tidak bergantung kepada harga komoditas, melainkan mengandalkan sumber daya manusia.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Wisnu