Denpasar, Aktual.com — I Wayan Sumardana yang dijuluki “manusia robot” asal Banjar Tauman, Desa Nyuhtebel, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali berhasil menemukan alat pengganti tangan yang tidak berfungsi.

“Sebenarnya saya ini orang bodoh, tapi memang pekerjaan saya suka mengotak-atik elektronik. Berkat otak-atik ini saya bisa membuat robot sendiri untuk membantu orang yang tangannya mati rasa, misalnya akibat penyakit stroke,” ujar Sumardana di Manggis, Karangasem, Minggu (24/1).

Penemuan robot itu, dilatarbelakangi karena sejak enam bulan lalu, tiba-tiba Sumardana mengalami stroke ringan dan tangannya menjadi mati rasa. Kondisi ini membuat pria yang membuka usaha bengkel las dan menjadi penampung barang bekas menjadi kelimpungan.

Sektor usahanya menjadi terganggu, karena hanya satu tangannya yang berfungsi. Keadaan makin memburuk, karena keenam karyawan bengkelnya mengundurkan diri dan sebagian besar pekerja barang rongsokan pun ikut mundur.

Sumardana akhirnya berupaya keras agar tangan kirinya yang tidak berfungsi, bisa digerakkan untuk bekerja. Mulailah lelaki alumnus Teknik Elektro SMK Rekayasa, Denpasar ini mengotak-atik berbagai peralatan, dari berbagai bahan bekas di gudangnya.

Berkali-kali percobaan itu gagal, bahkan tiga komputer sudah dibongkar Sumardana untuk diambil pirantinya untuk menemukan alat pendeteksi sinyal otak.

Akhirnya, dengan membeli dron seharga Rp4 juta dan dirangkai dengan sejumlah peralatan barang bekas seperti dinamo, stabilisator motor dan lainnya, akhirnya terciptalah robot yang bisa digunakan untuk pengganti tangan kiri Sumardana.

Robot itu bisa mengangkat berat dengan bobot hingga 100 kg. Namun robot masih digunakan untuk tugas yang ringan-ringan saja, sembari proses penyempurnaan.

Sumardana berharap, ke depan bisa membantu orang-orang yang nasibnya kurang beruntung karena mengalami cacat tangan, untuk dibuatkan rakitan robot.

“Asal orang bersangkutan membawa bahan sendiri, saya akan siap membantu merangkaikan. Tidak perlu memikirkan biaya, saya ikhlas membantu,” ujarnya.

Sementara itu, Penjabat Bupati Karangasem Ida Bagus Ngurah Arda ketika menengok bengkel kerja sekaligus menyaksikan penemuan Sumardana beberapa waktu lalu, menyatakan, pihaknya merasa salut dengan ditemukannya robot pengganti tangan itu.

“Penemuan ini merupakan usaha yang sangat baik, dan semoga bisa lebih baik lagi ke depan. Dan tentu diharapkan akan membantu pula orang-orang lain yang nasibnya serupa,” ujar Ngurah Arda.

Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Karangasem akan sepenuhnya memberikan dukungan atas ditemukannya robot tangan itu dan semoga ada penemuan lain yang bermanfaat bagi kemanusiaan di masa mendatang.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Wisnu